KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kabar duka menyelimuti dunia kesehatan Toraja di awal tahun 2021, tepatnya di bulan Januari. Dua dokter spesialis, yang sangat familiar dan dikenal masyarakat, meninggal dunia.
Kedua dokter senior tersebut, masing-masing John Kiang dan Ishak Paerunan. Dokter John Kiang adalah dokter umum yang sudah sangat senior di Toraja. Sedangkan dokter Ishak Paerunan merupakan spesialis anak. Dia juga pernah menjabat Direktur RS Elim Rantepao.
Dokter John Kiang meninggal dunia pada 2 Januari 2021 di RSUD Lakipadada, Tana Toraja. Sedangkan dokter Ishak Paerunan meninggal dunia di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, pada Rabu, 27 Januari 2021 malam.
Kedua dokter senior ini dimakamkan dengan protokol Covid-19. Jenazah Almarhum Dokter John Kiang dimakamkan dengan protocol Covid-19 di Tonga, Kecamatan Kesu’, Toraja Utara, Sabtu, 2 Januari 2021 sore. Sedangkan jenazah Dokter Ishak Paerunan, S.PA dimakamkan di Tondon Matallo, Kecamatan Tondon, Toraja Utara pada Kamis, 28 Januari 2021 malam.
Almarhum Dokter John Kiang semasa hidupnya menjadi Penatua di Gereja Toraja Jemaat Rantepao. Sedangkan Almarhum Dokter Ishak Paerunan adalah Diaken di Gereja Toraja Jemaat Rantepao.
Wafatnya dua dokter senior ini merupakan kehilangan besar, bukan hanya bagi dunia kesehatan dan kedokteran, tapi juga untuk masyarakat Toraja, apalagi di tengah situasi pandemi yang belum diketahui kapan akan berakhir ini.
Disambut Tangis Haru
Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan bersama ratusan warga, juga jemaat Gereja Toraja Jemaat Rantepao, menyambut kedatangan jenazah Almarhum Dokter Ishak Paerunan di pelataran gedung Gereja Toraja Jemaat Rantepao, Kamis, 28 Januari 2021 petang menjelang malam.
Beberapa diantara masyarakat yang hadir tak mampu membendung air mata ketika iring-iringan mobil jenazah memasuki halaman Gereja Toraja Jemaat Rantepao.
Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan, menyatakan jajaran pemerintahan Kabupaten Toraja Utara sungguh sangat kehilangan seorang tenaga kesehatan yang senior dan berpengalaman di bidangnya.
“Kita kehilangan, pemerintah kehilangan, masyarakat juga kehilangan seorang pelayan yang baik hati,” ungkap Kalatiku.
Setelah mendapat penghormatan dari Bupati dan majelis serta warga Jemaat Rantepao, mobil jenazah yang membawa dokter Ishak Paerunan bergerak ke halaman rumah sakit Elim. Di sana, para pegawai menyambutnya dengan tangis haru. Ketika mobil jenazah meninggalkan pelataran Rumah Sakit, para pegawai mesti melepasnya dengan rela.
Iring-iringan mobil jenazah disertai petugas pemulasaran dari Satgas Covid-19 Kabupaten Toraja Utara kemudian menuju ke rumah duka di Tondon Matallo untuk memakamkan jenazah Almarhum dokter Ishak Paerunan dengan protokol Covid-19. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
Komentar