Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Warga Tandu Pasien ke Rumah Sakit Sejauh 8 Kilometer karena Jalan Tertutup Longsor

Warga Tandu Pasien ke Rumah Sakit Sejauh 8 Kilometer karena Jalan Tertutup Longsor

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Sab, 20 Apr 2024

KAREBA-TORAJA.COM, SIMBUANG — Bencana alam tanah longsor pada jalan poros provinsi di Lembang (Desa) Makkodo, Kecamatan Simbuang, Kabupaten Tana Toraja tidak saja membuat akses warga terhalang. Bahkan warga terpaksa menandu seorang pasien berusia 69 tahun dan berjalan kaki melewati lokasi longsor sejauh kurang lebih 8 kilometer untuk mencapai tempat dimana ada mobil ambulance.

Warga menandu pasien berinisial MR, yang merupakan ayahanda dari Kepala Lembang Makkodo, Sukardi Kombong Kila’, pada Jumat, 19 April 2024.

Belasan warga bergantian menandu pasien tersebut menuju ke tempat dimana mobil ambulance bisa mencapainya. Mereka menggotong pasien itu secara bergantian. Jarang yang mereka tempuh sekitar 8 kilometer dan melewati 6 lokasi longsor.

“Sampai kapan kita mau tunggu mobil bisa tembus ke sini? Sedangkan pasien ini membutuhkan pertolongan secepat mungkin. Kami benar-benar terkurung. Longsor ini sudah 2 minggu. Bahkan lebih dulu kejadian di sini sebelum di Makale (Palangka dan Pangra’ta),” tutur Bongga, warga setempat.

Menandu pasien menuju ke rumah sakit memang merupakan peristiwa yang selalu dialami oleh masyarakat Simbuang dan Mappak. Beberapa tahun belakangan ini, ketika musim kemarau, masyarakat sedikit terbantu, karena mobil bisa tembus ke sana. Namun jika musim hujan lagi, longsor sering sekali terjadi di daerah itu, sehingga Simbuang dan Mappak terisolir lagi.

Menyikapi kondisi ini, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Tana Toraja, Joni Matalangi meminta pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk segera melakukan langkah tanggap darurat agar masyarakat bisa beraktivitas kembali.

Joni Matalangi sangat menyesalkan lambannya respon Pemprov Sulsel, baik BPBD maupun Dinas PUTR, sekaitan dengan bencana alam tanah longsor yang sudah dua pekan terjadi tersebut.

Jika Pemprov Sulsel lamban dan terkesan tidak peduli, Joni meminta Pemkab Tana Toraja untuk membantu warganya dengan mengerahkan alat berat ke lokasi tanah longsor.

“Kalau Pemprov Susel tidak peduli dengan kita, saya mohon Pemkab Tana Toraja ambil langkah darurat untuk mengevakuasi material longsor yang ada di jalan poros Simbuang. Kasihan masyarakat kalau dibiarkan begitu saja,” pinta Joni.

Menurut Joni, saat ini, jika hendak ke Makale, Ibu Kota Kabupaten Tana Toraja, masyarakat Simbuang-Mappak harus memilih jalan memutar yang sangat jauh, yakni keluar dulu ke Sulawesi Barat, kemudian lewat Mamasa, baru masuk lagi ke Tana Toraja lewat Kecamatan Masanda.

Desakan terhadap tindakan tanggap darurat juga disuarakan oleh Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simbuang-Mappak (IPPEMSI) Makassar. Ketua IPPEMSI Makassar, Daniel Grand Saputra, dalam pernyataan pers tertulis, Sabtu, 20 April 2024, juga mendesak Pemprov Sulsel dan Pemda Tana Toraja segera turun tangan membantu masyarakat Simbuang dan Mappak.

Menurut Daniel, penetapan status Darurat Bencana Alam di Tana Toraja, seolah tidak berpengaruh terhadap masyarakat di Kecamatan Simbuang dan Kecamatan Mappak.

“Status itu hanyalah status, yang tak berbarengan dengan tindakan dan responsif cepat pemerintah dalam menangani bencana longsor di beberapa daerah Tana Toraja termasuk di jalan poros Simbuang,” tegas Daniel.

Menurut Daniel, sesaat setelah mendapat informasi tentang adanya tanah longsor di beberapa titik di jalan poros Simbuang, IPPEMSI Makassar sudah langsung melakukan koordinasi dengan Pemprov Sulsel.

“Karena kami mengetahui ada alat berat Pemprov di Simbuang yang tidak difungsikan. Namun sejak dua minggu longsor tersebut tak ada tanda-tanda kalau jalan itu akan diperbaiki,” sesan Daniel. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Peserta Rakernas XI PMKRI Gelar Aksi Penanaman Pohon di Sangalla’, Tana Toraja

    Peserta Rakernas XI PMKRI Gelar Aksi Penanaman Pohon di Sangalla’, Tana Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SANGALLA’ — Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKR) sukses digelar di Tana Toraja, dari tanggal 22-28 Januari 2023. Salah satu yang menjadi perhatian khusus PMKRI adalah tentang kelestarian lingkungan sebagai bentuk perhatian memelihara bumi sebagai rumah kita bersama. Perhatian tersebut ditandai dengan aksi nyata yang dilaksanakan dengan cara melaksanakan […]

  • Warga Rantetayo Usulkan Bantuan Alsintan Saat Reses Anggota DPRD Sulsel, John Mangontan

    Warga Rantetayo Usulkan Bantuan Alsintan Saat Reses Anggota DPRD Sulsel, John Mangontan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SALUPUTTI — Bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) merupakan salah satu usulan masyarakat kepada anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, John Rende Mangontan, saat melaksanakan reses masa sidang II tahun 2020-2021 di Kelurahan Rantetayo, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja, Jumat, 5 Februari 2021. Selain bantuan alat mesin pertanian, masyarakat yang hadir juga mengusulkan beberapa kebutuhan yang […]

  • Pemuda Asal Rantepao Ini Nekat Tanam 6 Pohon Ganja di Rumahnya

    Pemuda Asal Rantepao Ini Nekat Tanam 6 Pohon Ganja di Rumahnya

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — WS, seorang pemuda yang memegang KTP Toraja Utara ditangkap aparat Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja, pada 2 November 2023 di rumahnya di Jalan S. Parman Rantepao. WS ditangkap karena diduga kuat menjadi pemilik sekaligus pemelihara 6 pohon ganja yang ditanam dalam pot. Ganja merupakan jenis narkotika golongan 1. Selain 6 […]

  • Pemungutan Suara Pilkada Toraja Utara dan Tana Toraja Berjalan Aman

    Pemungutan Suara Pilkada Toraja Utara dan Tana Toraja Berjalan Aman

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Proses pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Toraja Utara dan Tana Toraja yang berlangsung serentak pada Rabu, 9 Desember 2020, berjalan lancar dan aman. Sejak pagi, warga yang mempunyai hak pilih berbondong-bondong ke TPS untuk menyalurkan hak politik, memberikan suara kepada pasangan calon yang ada. Tiga pasangan calon […]

  • Rantepao-Bolu Banjir Lagi, Revitalisasi Drainase Sangat Mendesak

    Rantepao-Bolu Banjir Lagi, Revitalisasi Drainase Sangat Mendesak

    • account_circle Desianti
    • 0Komentar

    Kota di pegunungan kok banjir? Tidak masuk akal! KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Banyak orang, termasuk diaspora Toraja di perantauan, yang bertanya-tanya, mengapa daerah pegunungan kok bisa banjir? Apa yang salah? Jangan-jangan ini berita hoax, ngarang atau mengada-ada? Faktanya, beberapa tahun belakangan ini, ketika volume curah hujan sedang tinggi, beberapa daerah di Toraja Utara maupun Tana Toraja […]

  • Sesepuh Golkar, Akbar Tanjung, Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Tarra Sampetoding

    Sesepuh Golkar, Akbar Tanjung, Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Tarra Sampetoding

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, NONONGAN — Mantan Ketua Umum, yang saat ini menjabat Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tanjung, menyampaikan ungkapan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya salah satu tokoh Golkar Toraja, Tarra’ Sampetoding. Sesepuh Golkar yang juga pendiri Lembaga Adat Toraja (LAT), Tarra’ Sampetoding meninggal dunia pada Selasa, 12 Oktober 2021. Dia dimakamkan di samping kuburan ayahnya, […]

expand_less