Hanya Berselang 5 Hari, Kembali Warga Toraja Tewas Ditikam OTK di Yahukimo, Papua Pegunungan

KAREBA-TORAJA.COM, YAHUKIMO — Hanya berselang sekitar 5 hari, warga asal Toraja kembali menjadi korban pembunuhan di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Kamis, 4 April 2024, seorang warga bernama Yosep Pulung, ST (55) ditikam orang tak dikenal (OTK) di Dekai, Yahukimo. Almarhum Yosep Pulung merupakan ASN yang bertugas di Inspektorat Kabupaten Yahukimo. Dia ditikam di jalan saat hendak mengikuti apel pagi di kantornya.

Warga yang melihat Yosep bersimbah darah langsung melarikan dia ke rumah sakit. Namun karena banyak dan parahnya luka tusuk yang diderita, Yosep dirujuk ke Jayapura. Namun, di penerbangan ke Jayapura, dia menghembuskan nafas terakhir.

Sebelumnya, seorang warga sipil asal Tana Toraja, Jonseph Saleppang (23) juga menjadi korban penikaman OTK di Jalan Bandara, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Sabtu, 30 Maret 2024. Jenazah Jonseph Saleppang sudah dibawa ke Tana Toraja dan tiba di rumah duka di Tombang/Ulusalu, Kecamatan Saluputti, Tana Toraja, sekitar pukul 04.30 Wita, Senin, 1 April 2024.

Baca Juga  Dipimpin Mantan Ketua Golkar, Partai Gerindra Toraja Utara Incar Kursi Ketua DPRD

Ketua Umum Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Privinsi Papua, Edie Rante Tasak, menyebut Almarhum Yosep dihadang dan ditikam OTK saat hendak mengikuti apel pagi di kantornya.

Menurut Edi, usai ditikam, korban tidak kuasa menahan sakit membelokan kendaraannya ke halaman sekolah dekat tempat kejadian perkara (TKP). Warga yang melihatnya langsung melarikan Yosep ke rumah sakit.

Sementara itu, tokoh pemuda Toraja di Jayapura, Rony Bulo, menyatakan korban sempat dibawa ke rumah sakit Yowari, Doyo Baru, Sentani. Namun nyawanya tak tertolong.

Saat ini, kata Roni, jenazah Yosep disemayamkan di rumah kerabat di belakang Polsek Sentani Kota. Warga Toraja yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Toraja pun hadir di sana memberikan penghiburan dan penguatan kepada keluarga yang berduka.

Baca Juga  PCNU Tana Toraja Salurkan Bantuan ke Kaum Dhuafa di Bulan Ramadhan

Roni menyebut, menurut rencana, jenazah Yosep Pulung akan diterbangkan ke Toraja pada Jumat, 5 April 2024.

Roni juga menyatakan duka cita yang mendalam dan berharap negara dan aparat keamanan bisa memberi rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat di Papua. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir, banyak sekali warga sipil asal Toraja yang menjadi korban pembunuhan maupun penembakan di Papua Pegunungan.

“Semoga ini yang terakhir. Kami minta pemerintah dan aparat agar bisa bertindak tegas untuk memberikan rasa aman bagi warga sipil yang mencari makan di sana,” tandas Roni Bulo. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

Komentar