KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tana Toraja menetapkan pasangan Theofilus Allorerung dan Zadrak Tombe sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja terpilih hasil Pilkada 9 Desember 2020.
Penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih ini dilakukan KPU Kabupaten Tana Toraja dalam Rapat Pleno Terbuka, yang berlangsung di Hotel Pantan Makale, Tana Toraja, Jumat, 22 Januari 2021.
Rapat pleno terbuka ini dihadiri oleh Komisioner KPU Tana Toraja, Bawaslu, pimpinan partai politik dan pasangan calon terpilih Theofilus Allorerung dan Zadrak Tombe, Kapolres Tana Toraja AKBP Sarly Sollu, dan Sekretaris Kabupaten Tana Toraja Semuel Tande Bura.
Ketua KPU Kabupaten Tana Toraja, Rizal Randa mengatakan penetapan pasangan calon terpilih adalah tahapan paling akhir dari seluruh rangkaian Pilkada Tana Toraja tahun 2020.
“Semoga pasangan calon terpilih dapat membawa amanah dan berbakti kepada masyarakat Tana Toraja,” kata Rizal.
Rizal mengatakan, Pilkada Tana Toraja tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi. Dan Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) dari Mahkamah Konstitusi telah diterima KPU Tana Toraja dari KPU Pusat. Menurut aturan, paling lambat lima hari setelah diterimanya BRPK, KPU Kabupaten/Kota harus menetapkan pasangan calon terpilih.
“Selanjutnya, kami akan melakukan pengusulan pelantikan ke DPRD Tana Toraja. Pengusulan itu dilakukan paling lama tiga hari setelah dilakukannya penetapan pasangan calon terpilih,” terang Rizal.
Untuk diketahui, Bupati dan Wakil Tana Toraja periode 2016-2021, Nicodemus Biringkanae dan Victor Datuan Batara dilantik pada 17 Februari 2016. Jika dihitung masa lima tahun, masa bakti mereka akan berakhir pada 17 Februari 2021 mendatang.
Kemenangan Rakyat Tana Toraja
Bupati Tana Toraja terpilih, Theofilus Allorerung dalam sambutannya usai menerima SK penetapan paslon terpilih, menegaskan bahwa kemenangan Theo-Zadrak adalah kemenangan rakyat Tana Toraja.
“Ini adalah hasil dari seluruh rakyat Tana Toraja. Kami terpilih melalui proses Pilkada bukan karena kekuatan dan kehendak kami, tapi semata-mata karena anugerah Tuhan. Terima kasih kepada seluruh masyarakat, baik yang ada di Tana Toraja maupun di luar,” ujar Theofilus.
Mantan Bupati Tana Toraja, periode 2010-2015 ini mengatakan kita sudah membangun sistem demokrasi yang sangat baik. Banyak pihak yang khawatir, tapi kita bangga dengan masyarakat yang penuh dengan kekeluargaan. Kita bangga dengan jajaran aparan keamanan yang telah menciptakan suasana kondusif.
“Momentum Pilkada telah selesai. Sekarang saatnya kita melangkah untuk daerah yang kita cintai ini. Marilah kita semua menginstrospeksi diri, melakukan konteplasi, terhadap seluruh peran yang kita mainkan. Seluruh sikap dan kata-kara kita selama proses Pilkada,” katanya.
“Kepada seluruh masyarakat Tana Toraja, saya mengajak, mari kita lupakan seluruh dinamika yang tidak produktif selama Pilkada. Kita bangun kebersamaan. Kita bangun hati yang sama untuk melihat dan membangun daerah yang kita cintai ini,” pungkasnya. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
Komentar