KAREBA-TORAJA.COM, MALIMBONG BALEPE’ — Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Tana Toraja sejak Minggu 28 November 2021 siang hingga Senin dinihari, mengakibatkan tanah longsor di sejumlah tempat serta menutup akses jalan.
Salah satunya jalan provinsi poros Paso’bo-Matangli Kecamatan Malimbong Balepe’, yang menghubungkan Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Pinrang. Jalan ini juga menghubungkan Malimbong Balepe’ dengan dua kecamatan paling barat Tana Toraja, yakni Simbuang dan Mappak.
Kepala Lembang Leppan, Perdi Patandean Sirenden yang dikonfirmasi Senin, 29 November 2021, menyebutkan setidaknya ada 7 titik longsor yang terjadi di jalan poros Paso’bo – Matangli yang masuk dalam wilayahnya.
7 titik longsor tersebut terjadi di Dusun Liasa sebanyak 4 titik dan Dusun Matangli sebanyak 3 titik. 7 titik longsor tersebut semuanya merupakan longsor dengan skala berat.
Perdi mengatakan, dari 7 titik longsor tersebut 4 diantaranya sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan sehingga poros Paso’bo – Matangli putus total.
Perdi mengatakan longsor di wilayah Lembang Leppan ini terjadi sekitar pukul 23.00 Wita, Minggu 28 November 2021. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar