Joni Matalangi Terpilih Ketua Pemuda Katolik Tana Toraja

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Joni Matalangi terpilih dan ditetapkan menjadi Ketua Pemuda Katolik Tana Toraja, periode 2021-2024.

Aktivis pemuda dari Toraja Barat ini ditetapkan menjadi Ketua pada Musyawarah Komisariat Cabang Pemuda Katolik Tana Toraja yang dirangkaikan dengan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPENTA), yang berlangsung di Aula Stasi Mandetek Makale, 29-30 Mei 2021.

Usai ditetapkan sebagai Ketua, Joni Matalangi diberi tugas menyusun formatur untuk membantu Ketua terpilih menyusun struktur dan pengurus yang lengkap untuk jalannya roda organisasi.

Hadirnya pemimpin yang baru dan masuknya anggota baru menandai momentum kebangkitan Ormas Pemuda Katolik Tana Toraja dalam eksistensinya serta berjuang bagi gereja, daerah, dan tanah air demi terwujudnya kesejahteraan bersama (bonum comune).

Baca Juga  Gedung Bekas Terminal Bandara Pongtiku Bakal Dijadikan Tempat Karantina Pasien Covid-19

Adapun anggota baru yang diterima berasal dari berbagai latar belakang, baik mahasiswa, pemuda, aktivis, profesional, dokter, bidan, guru, pengacara, dan lain sebagainya.

Mereka menyatakan komitmen bersama menjadikan Pemuda Katolik sebagai rumah bersama, bergerak bersama mendedikasikan talenta yang mereka miliki untuk berjuang bagi gereja dan tanah Air demi terwujudnya bonum comune.

Hadir sebagai pemateri, diantaranya RD Dr. Aidan, Pr, sekaligus mempersembahkan Misa Kudus, Vikaris Episkopal (Vikep) Toraja, Pastor Nataniel Runtung Pr, Komda Pemuda Katolik Sulawesi Selatan, dan Senior Pemuda Katolik Frans Thomas Ire.

RD Aidan, Pr memberikan pesan adalah lebih baik menyalakan sebatang lilin di tengah kegelapan daripada sibuk saling menyalahkan ditengah situasi yang sulit.

Baca Juga  DAK Fisik Tana Toraja Rp 126,1 Miliar, Dana Desa Rp 124,7 Miliar

“Santa Theresia ketika datang di Kalkuta India dan menyaksikan betapa banyak manusia yang terlantar dan sakit di jalanan Ia segera mengambil gerobak dan berkeliling di tengah kota memungut manusia yang terlantar sakit di jalan, membawanya ke klinik sederhana yang ia bangun, untuk di mandikan, diberi pakaian, dan diberi makan, Pemuda Katolik harus senantiasa menjadi lilin di sekitarnya,” begitu pesan RD Aidan.

Sementara Vikep Toraja, Pastor Natanael Runtung mengatakan Pemuda Katolik adalah aset gereja dan bangsa. “Segeralah turun ke Paroki-Paroki untuk melakukan proses pembinaan dan kaderisasi,” katanya. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

Komentar