Raih 7 Medali di PON, Ketua Harian PSTI Papua Beri Tips untuk Atlet Sepak Takraw Toraja Utara

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Ketua Harian Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI) Papua, Dr. Marcy Rita, ST, MM, berkunjung (lebih tepatnya, pulang kampung) ke Toraja Utara, Rabu, 26 Oktober 2021.

Dalam kunjungan ini, Marcy Rita, yang juga Manajer Tim Sepak Takraw Provinsi Papua pada ajang PON XX Papua itu, menyempatkan diri bertemu dengan pelatih serta para atlet Sepak Takraw Toraja Utara, yang sedang mempersiapkan diri berlaga di Pekan Olah Raga Provinsi (PORProv) Sulsel di Kabupaten Luwu Utara, November mendatang.

Marcy Rita adalah Ketua Harian Pengurus Provinsi (Pengprov) Papua, yang merupakan putra Toraja. Dia berasal dari Kesu’, Toraja Utara. Sebagai Manajer Tim maupun pengurus PSTI, Marcy Rita bersama Tim Sepak Takraw berhasil menyumbangkan tujuh medali pada perhelatan PON XX untuk Provinsi Papua. Ketujuh medali itu, masing-masing dua emas, satu perak, dan empat perunggu.

Baca Juga  Bergabung di Tim Cricket, Putri Toraja Ini Raih Perunggu di PON XX Papua

Saat bertemu dengan atlet Sepak Takraw Toraja Utara di Gedung Olah Raga (GOR) Rantepao, Rabu, 26 Oktober 2021, Marcy Rita didampingi pelatih Sepak Takraw Toraja Utara, Mersi Pabarrung. Mersi Pabarrung adalah mantan atlet Sepak Takraw Sea Games, yang baru-baru juga menjadi salah satu wasit cabang Sepak Takraw di PON XX Papua.

“Saya hadir memberikan motivasi agar ke depan, atlet-atlet SepakTakraw Toraja Utara dan Tana Toraja lebih meningkatkan latihan secara fisik, teknis, dan disiplin sehingga mereka dapat meraih prestasi pada event-event daerah, nasional, maupun internasional,” tutur Marcy Rita kepada kareba-toraja.com.

Marcy juga memberikan tips-tips agar para atlet bisa tampil baik dalam setiap event yang diikuti. Juga agar bisa berprestasi serta mengharumkan nama daerah melalui cabang olahraga.

Baca Juga  Ini Daftar Atlet Asal Toraja yang Berlaga dan Menyumbang Medali di PON XX Papua

Dia juga berharap, ada atlet-atlet Sepak Takraw dari Toraja yang bisa diorbitkan di luar daerah. Dengan begitu semakin besar peluang para atlet untuk mengembangkan minat dan bakat, serta prestasi, apalagi didukung oleh fasilitas yang memadai.

“Saya juga minta agar pemerintah di kedua kabupaten ini, pengurus KONI, dan Pengkab PSTI agar selalu mensupport di cabang olah raga Sepak Takraw, dimana kedua daerah ini sebenarnya merupakan gudang atlet Sepak Takraw,” pinta Marcy. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

Komentar