Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Dalam 7 Bulan, 4 Warga Tenggelam di Sungai Maiting, Rindingallo

Dalam 7 Bulan, 4 Warga Tenggelam di Sungai Maiting, Rindingallo

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Sel, 23 Mei 2023

KAREBA-TORAJA.COM, RINDINGALLO — Cerita tentang pencarian peristiwa tenggelam maupun pencarian terhadap anggota Kodim 1414 Tana Toraja bernama SERDA TNI Amiruddin, belum juga hilang dari ingatan.

Sebab, proses pencarian terhadap Babinsa Lembang Lempo Poton Koramil 1414-03 Rindingallo tersebut memakan waktu cukup lama, sekitar dua minggu dan dihentikan pada 24 November 2022.

Berita tentang Almarhum SERDA TNI Amiruddin ini berlanjut, ketika warga menemukan sesosok jasad yang diduga pria dewasa yang tersangkut pada sebatang kayu di aliran Sungai Maiting, tepatnya di Dusun Tinampu, Lembang Buntu Tagari, Kecamatan Dende’ Piongan Napo (Denpina), Toraja Utara, Minggu, 8 Januari 2023. Usai ditemukan, proses identifikasi dilakukan oleh Kodim 1414 Tana Toraja. Setelah dipastikan bahwa jazad tersebut adalah Serda TNI Amiruddin, Kodim 1414 Tana Toraja mengantarnya ke kampung halamannya di Takalar.

Almarhum SERDA TNI Amiruddin adalah korban kedua yang tenggelam di Sungai Maiting pada rentang waktu, November 2022 hingga Mei 2023. Dia terseret arus sungai dan tenggelam saat hendak melakukan pencarian terhadap seorang warga Lembang Lempo Poton bernama Indo’ Palungan, yang tenggelam di Sungai Maiting, pada Rabu, 9 November 2022. Indo’ Palungan yang menjadi korban pertama pada periode waktu itu, cepat ditemukan pada Rabu, 9 November 2022 sore.

BERITA TERKAIT: Hendak Mencari Korban Tenggelam, Anggota TNI Kodim 1414 Tana Toraja Diduga Ikut Hanyut

Indo’ Palungan dan Serda TNI Amiruddin diketahui tenggelam di Sungai Maiting, lokasinya tidak jauh dari Jembatan Gantung Buntu Lepong, Lembang Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo.

Berselang tujuh bulan kemudian, tepatnya, Sabtu, 20 Mei 2023, terjadi lagi peristiwa orang tenggelam di Sungai Maiting. Lokasinya kali ini, tepat di Jembatan Gantung Buntu Lepong, Lembang Lempo Poton. Rombongan keluarga dari Lembang Buntu Lobo, Kecamatan Sesean, yang hendak menghadiri acara pernikahan di Lembang Lempo Poton, menyeberangi sungai melalui jembatan gantung Buntu Lepong. Tepat di tengah, tali slang jembatan putus. Delapan orang warga yang menyeberang tersebut terjatuh ke sungai.

BERITA TERKAIT: 8 Orang Jatuh di Jembatan Gantung Rindingallo, 2 Orang Hilang

Dari 8 orang yang terjatuh tersebut, enam orang diantaranya berhasil naik ke daratan dengan selamat. Sedangkan dua orang lainnya, yakni Adolfina dan seorang balita berusia 3 tahun, Sheina, tidak selamat. Adolfina ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Sabtu, 20 Mei 2023. Sedangkan Sheina ditemukan pada Minggu, 21 Mei 2023.

DIKENAL SEBAGAI TEMPAT KERAMAT

Sungai Maiting (dalam Bahasa Toraja Salu Maiting) merupakan sebuah sungai yang cukup besar debit airnya dengan panjang sekitar 50 kilometer. Hulu sungai ini terletak di To’sapan, Lembang Pulu-Pulu, Kecamatan Buntu Pepasan, Toraja Utara. Sedangkan hilirinya di Lembang Tapparan, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja.

Tokoh adat Rindingallo, Marthen Tande, saat menggelar ritual adat di Sungai Maiting pada proses pencarian SERDA TNI Amiruddin, 15 November 2022 yang lalu, menuturkan bahwa menurut kepercayaan para leluhurnya yang masih menganut kepercayaan Aluk Todolo, sungai ini punya banyak “penunggu”.

“Memang dikeramatkan. Cerita dari nenek kami saat masih memegang kepercayaan Aluk Todolo, sungai ini punya banyak penunggu dan sampai sekarang masyarakat masih mempercayai itu,” tutur Marthen.

Di Sungai Maiting ini, lanjut Marthen Tande, sudah sering terjadi peristiwa orang hanyut dan hilang secara tiba-tiba. Menurut kepercayaan masyarakat, saat peristiwa itu terjadi korban disembunyikan oleh penunggu sungai.

“Kalau orang hilang dan hanyut tiba-tiba, itu sudah sering. Pernah juga ada warga yang memandikan kerbaunya di sungai, tiba-tiba hilang, sedangkan kerbaunya itu masih ada di tempat. Ya, percaya tidak percaya sebenarnya, tapi warga sering bilang itu disembunyikan penunggu sungai ini,” urai Marthen.

Selain manusia, menurut Marthen, sering pula terjadi hewan ternak hanyut di sungai ini. Itu sebabnya, warga sekitar jarang melakukan aktivitas di sungai itu.

JALUR ARUNG JERAM

Meski sebagian masyarakat masih mempercayai bahwa Sungai Maiting keramat, namun para penggemar olahraga arung jeram sering menggunakan sungai ini untuk melakukan aktivitas.

BERITA TERKAIT: Sungai Maiting; Surga Tersembunyi Bagi Penggemar Arung Jeram

Namun, aktivitas yang dilakukan oleh para penggemar arung jeram ini sering mengambil titik start dari dari Ma’dong, Lembang (Desa) Paku, Kecamatan Dende’ Piongan Napo dan berakhir di Tapparan, Kecamatan Rantetayo. Lokasi yang cukup jauh dari hulu sungai. (*)

Penulis/Editor: Arthur
Data: KAREBA TORAJA

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Perwakilan dari 5 Negara Hadiri Peringatan Hari Masyarakat Adat Sedunia di Ke’te Kesu’, Toraja Utara

    Perwakilan dari 5 Negara Hadiri Peringatan Hari Masyarakat Adat Sedunia di Ke’te Kesu’, Toraja Utara

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, KESU’ — Memperingati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia 2024, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan Kedubes Amerika Serikat menghadirkan beberapa peserta perwakilan internasional. Sejumlah peserta Konferensi Internasional Masyarakat Adat 2024 dari berbagai negara hadir pada kegiatan Kunjungan Belajar Masyarakat Adat di Toraja Utara. Bertajuk “Kunjungan Belajar Masyarakat Adat: Inovasi dan Pengetahuan Tradisional Toraya” kegiatan […]

  • Laka Lantas di Enrekang, Pelajar Asal Gandangbatu Sillanan, Tana Toraja, Meninggal Dunia

    Laka Lantas di Enrekang, Pelajar Asal Gandangbatu Sillanan, Tana Toraja, Meninggal Dunia

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, ENREKANG — Clief Ernest, pelajar asal Gandangbatu Timur, Lembang Buntu Tabang, Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Tana Toraja, meninggal dunia dalam kecelakaan lalulintas yang terjadi di Jalan Poros Makale-Enrekang, tepatnya di Salubarani, Desa Pana Kabupaten Enrekang, Kamis, 13 April 2023 siang. Uchy’, salah seorang warga Salubarani yang ada di lokasi kejadian menceritakan kronologi kejadian. Kejadian bermula […]

  • Diduga Berbuat Cabul Terhadap Anak Kandung yang Masih Dibawah Umur, Seorang Ayah di Toraja Utara Ditangkap

    Diduga Berbuat Cabul Terhadap Anak Kandung yang Masih Dibawah Umur, Seorang Ayah di Toraja Utara Ditangkap

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — MK, seorang lelaki berusia 54 tahun ditangkap aparat Kepolisian Sektor Rindingallo, Polres Toraja Utara, karena diduga telah melakukan percabulan terhadap anak kandungnya sendiri yang masih dibawah umur. MK ditangkap di kediamannya di Dusun To’Kodo Palipping, Lembang Londong Biang, Kecamatan Awan Rantekarua, Kabupaten Toraja Utara, Kamis, 25 Maret 2021. MK ditangkap polisi berdasarkan […]

  • Sebulan, 3 Warga Sipil Asal Toraja Meninggal Ditembak KKB di Puncak, Papua

    Sebulan, 3 Warga Sipil Asal Toraja Meninggal Ditembak KKB di Puncak, Papua

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, PAPUA — Dalam waktu kurang lebih satu bulan (12 April-11 Mei 2022), tiga warga sipil asal Toraja tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua. Terbaru, pada Rabu, 11 Mei 2022, seorang supir truk bernama Nober Palintin, 31 tahun, asal Sa’dan Pebulian, Kecamatan Sa’dan, Kabupaten Toraja Utara, tewas tertembak saat sedang […]

  • Forum Anak Terbentuk di Kecamatan Makale Selatan

    Forum Anak Terbentuk di Kecamatan Makale Selatan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE SELATAN — Pemerintah Kecamatan Makale Selatan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tana Toraja (DP3A) membentuk Forum Anak di Kecamatan Makale Selatan, Jumat, 1 Oktober 2021. Forum Anak merupakan organisasi wadah partisipasi dan perlindungan anak yang telah dibentuk sejak tahun 2012 di Tana Toraja. Ini untuk pertama kalinya Forum Anak dibentuk […]

  • Sekolah di Simbuang Sudah Bisa Ujian Online Meski Harus Tempuh Jarak 6 Kilometer

    Sekolah di Simbuang Sudah Bisa Ujian Online Meski Harus Tempuh Jarak 6 Kilometer

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, SIMBUANG — Empat Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kecamatan Simbuang Tana Toraja untuk pertama kalinya dalam sejarah bisa menggelar ujian secara online. Ujian online yang dilakukan adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk siswa kelas VIII yang dipusatkan di Gedung Puskesmas yang terletak di Ratte, Lembang Pongbembe, Kecamatan Simbuang, Senin -Selasa, 19 – […]

expand_less