KAREBA-TORAJA.COM, RINDINGALLO — Delapan orang warga yang melintas di jembatan gantung Buntu Lepong, Lembang Lempo Potton, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara, terjatuh ke sungai. 6 orang selamat, sedangkan 2 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 Wita, Sabtu, 20 Mei 2022.
Warga yang hendak menghadiri acara pernikahan di Lempo Potton menyeberangi sungai melalui jembatan gantung. Saat warga berada di tengah jembatan yang melintang di atas Sungai Maiting, tali slang jembatan putus. Mereka pun terjatuh ke sungai.
“Jembatan gantung itu memang sudah tua. Waktu warga menyeberang, tali slang jembatan putus di sebelah timurnya, sehingga mereka terjatuh ke sungai. 6 orang selamat dan sudah dievakuasi. Dua orang lainnya masih hilang,” ungkap Kepala Lembang Lempo Potton, Yohanis Lapu’, saat dikonfirmasi KAREBA TORAJA via telepon celluler, Sabtu siang.
Yohanis menyatakan saat ini, warga setempat masih melakukan pencarian terhadap dua warga yang hilang tersebut.
Lokasi insiden tersebut berdekatan dengan lokasi tenggelamnya warga Lempo Potton bernama Indo’ Palungan, awal November 2022 yang lalu. Saat mencari Indo’ Palunga, seoran tentara Kodim 1414 Tana Toraja, Serda Amiruddin, juga tenggelam dan ditemukan meninggal dunia beberapa minggu kemudian.
Seorang warga bernama Elsa Maris, menyebutkan dari dua orang masih hilang tersebut ada balita berusia 3 tahun, Zheina. Sedangkan warga satunya bernama Adolfina. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar