KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Yayasan Eran Sangbure Mayang ( YESMa ) selaku pengelola program Inklusi di Tana Toraja menggelar diskusi dengan para jurnalis yang tergabung pada Forum Media Inklusi di cafe resto Buli- Buli Makale, Senin, 6 November 2023.
Kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut dari penetapan peraturan daerah (Perda) Tana Toraja tentang Penyelenggaraan Kabupaten Inklusif dan Pelindungan Penyandang Disabilitas.
Dengan terbitnya Perda Kabupaten Inklusif di Tana Toraja ini menjadikan Tana Toraja sebagai kabupaten pertama di Indonesia yang berstatus kabupaten inklusif.
Kabupaten inklusif adalah Kabupaten dimana semua masyarakat mampu hidup bersama-sama dengan aman dan nyaman, serta mempunyai kesempatan yang sama untuk berpartisipasi penuh dalam dimensi spasial atau ruang, sosial dan ekonomi tanpa adanya diskriminasi.
Dengan demikian Tana Toraja diharapkan menjadi Kabupaten yang dalam tata kelola Pemerintahan memperhatikan hak -hak setiap orang atau kelompok terutama para kelompok rentan (perempuan, anak dan disabilitas).
Diskusi yang dihadiri oleh sejumlah awak media baik media online maupun cetak di Tana Toraja ini membicarakan tentang langkah -langkah apa yang akan diambil kedepan dalam mengawal Perda Kabupaten inklusif.
Dengan ditetapkannya Perda Kabupaten Inklusif dan Pelindungan disabilitas, para jurnalis berharap bisa melakukan “bedah Perda” dengan “pisau” jurnalis dalam rangka membangun pemahaman, peran serta dalam mengawal penerapan Perda tersebut.
YESMa dan Jurnalis Tana Toraja juga berdiskusi tentang sejumlah penanganan pemberitaan kasus kekerasan anak dan perempuan serta perlindungan dan pemberdayaan disabilitas dalam layanan dan partisipasi politik.
Program Officer YESMa, Lenynda Tondok mengapresiasi jurnalis forum media atas partisipasinya dalam mendukung dan mengawal Ranperda Kabupaten Inklusif hingga disahkan menjadi Perda.
Lenynda berharap pemberitaan terkait kelompok rentan kedepan tidak hanya fokus pada peristiwa tapi sekaligus bisa memberikan solusi atasi tindakan kekerasan terhadap kelompok rentan. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar