Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Komunitas » Nama Gereja Katolik di Sa’dan Likulambe’ Ini Dipersoalkan Warga, Pastor Paroki: Nama Gereja Tak Bisa Diganti

Nama Gereja Katolik di Sa’dan Likulambe’ Ini Dipersoalkan Warga, Pastor Paroki: Nama Gereja Tak Bisa Diganti

  • account_circle Arsyad Parende
  • calendar_month Sel, 28 Okt 2025
  • visibility 1.817
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, SA’DAN — Umat Gereja Katolik Stasi Santo Lukas Buntu Kole yang terletak di Lembang Sa’dan LikuLambe’, Kecamatan Sa’dan, Toraja Utara tak terima nama gerejanya diganti.

Penamaan Gereja Katolik yang mencantumkan Buntu Kole dalam namanya disoal segelintir warga.

Keberatan atas penamaan gereja Katolik tersebut diketahui berdasarkan surat yang ditujukan kepada Kepala Lembang Sa’dan Likulambe’, tertanggal 7 Oktober 2025, yang ditembuskan kepada pengurus gereja dan Pastor Paroki Deri.

Surat tersebut ditandatangani beberapa orang yang mengatasnamakan Keluarga Tongkonan Lombok, yang terdiri atas Drs. Phiter Salempang, Yohanis Sampe Angin, Lianus Paliwan, Yakub Buntu, Markus Tanga, dan Daniel Tandirerung.

Dalam surat tersebut Keluarga Tongkonan Lombok memprotes penanaman Gereja yang menyebut nama Buntu Kole dimana Buntu Kole dianggap kurang tepat oleh warga sekitar gereja karena membawa etnis atau golongan tertentu.

Menurut pihak keluarga Tongkonan Lombok, nama yang tepat adalah Gereja Katolik Stasi Lukas Tangdibayang, dimana Tandibayang adalah nama nenek moyang yang merupakan panutan generasi penerus.

Pihak Tongkonan Lombok mengklaim protes atas nama tersebut bukan bertujuan untuk menghalang-halangi pembangunan gereja tetapi semata – mata untuk menghormati dan melestarikan kearifan lokal yang telah ditinggalkan nenek moyangnya, yakni Tandibayang.

Pada Selasa, 28 Oktober 2025 dijadwalkan untuk dilakukan mediasi antara pihak gereja dan pihak Tongkonan di Kantor Lembang Sa’dan Likulambe’ terkait polemik nama tersebut, namun pihak Tongkonan tidak hadir, sehingga pertemuan tidak jadi digelar

Pastor Paroki Deri, Ruvinus Rampun yang bertanggung jawab atas pelayanan di Stasi Santo Lukas Buntu Kole yang hadir dalam pertemuan, menegaskan bahwa umat gereja tidak akan mengganti nama tersebut

“Nama gereja ini sudah tercatat sejak didirikan 22 tahun lalu, bahkan sudah diberkati. Ketika sudah diberkati bukan hanya soal urusan umat dengan umat atau umat dengan pastor, tapi juga dengan Tuhan. Nama tersebut juga sudah tercatat di Paroki, di Kementerian Agama, dan bahkan di Vatikan,” terang Pastor Ruvinus

Pastor Ruvinus juga menegaskan bahwa proses untuk mengganti nama tidak mudah, apalagi tidak ada protes dari umat Katolik setempat sejak dulu.

Pastor Ruvinus juga mempertanyakan para pihak yang melakukan protes yang mana merupakan pihak dari denominasi Gereja lain, bukan dari umat Gereja Katolik Stasi Santo Lukas Buntu Kole.

“Jika masalah ini berlanjut ke ranah hukum, gereja siap untuk menjelaskan posisi mereka,” tegas Pastor Ruvinus.

Sementara itu, salah satu perwakilan umat, yakni Helena mengaku tidak keberatan dengan nama tersebut.

Helena mengaku sebagai saksi sejarah dalam proses hibah tanah dari salah satu Tongkonan setempat kepada gereja sehingga pihak yang keberatan tidak memiliki kewenangan untuk mengubah nama Gereja.

“Nama Kole itu adalah nama kampung dimana dan sebagian umat Gereja Katolik itu memang dari Kampung Kole,” kata Helena. (*)

  • Penulis: Arsyad Parende
  • Editor: Arthur

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Buka Musda XIII, Theofilus Sebut Kiprah Muhammadiyah Tidak Diragukan Lagi

    Buka Musda XIII, Theofilus Sebut Kiprah Muhammadiyah Tidak Diragukan Lagi

    • calendar_month Sab, 27 Mei 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 475
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung membuka secara langsung Musyawarah Daerah XIII Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Tana Toraja. Pembukaan Musda digelar di Komplek Sasana Budaya Pasar Seni Makale, Sabtu, 27 Mei 2023, sementara pelaksanaan Musda digelar di Hotel Pantan Makale. Dalam sambutannya saat membuka Musda Ke-13 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tana Toraja, […]

  • Jelang Hari Bhayangkara ke 75, Polres Toraja Utara Gelar Bakti Sosial Donor Darah

    Jelang Hari Bhayangkara ke 75, Polres Toraja Utara Gelar Bakti Sosial Donor Darah

    • calendar_month Rab, 16 Jun 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 437
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kepolisian Resor Toraja Utara menggelar bakti sosial donor darah di halaman Mapolres, Jalan Ratulangi Rantepao, Rabu, 16 Juni 2021. Bakti sosial donor darah merupakan salah kegiatan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-75, 1 Juli 2021 mendatang. Bakti sosial donor darah ini diikuti oleh personil Polri, TNI, Bhayangkari, dan masyarakat umum dari berbagai […]

  • Pemkab Toraja Utara Batal Ajukan Pinjaman ke Pihak Ketiga

    Pemkab Toraja Utara Batal Ajukan Pinjaman ke Pihak Ketiga

    • calendar_month Jum, 31 Mar 2023
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 1.221
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara yang sebelumnya berencana mengajukan pinjaman sebesar Rp 60 miliar (bukan Rp 80 miliar seperti berita sebelumnya), mengurungkan niat itu. Pinjaman tidak akan dilakukan. Hal itu ditegaskan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Toraja Utara, Irmawati Patandung, kepada kareba-toraja.com, di sela-sela kegiatan Musrembang Kabupaten, yang digelar di […]

  • Pemkab Toraja Utara Akan Sanksi Pedagang yang Jual Produk Makanan dan Minuman Kedaluwarsa

    Pemkab Toraja Utara Akan Sanksi Pedagang yang Jual Produk Makanan dan Minuman Kedaluwarsa

    • calendar_month Rab, 16 Jun 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 883
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, melalui Dinas Perdagangan memperingatkan para pedagang agar tidak menjual produk makanan maupun minuman yang sudah melewati masa pakai atau batas waktu berlaku sebagaimana ditetapkan (kedaluwarsa). Jika masih kedapatan menjual produk yang kedaluwarsa, Dinas Perdagangan tidak akan segan-segan menjatuhkan sanksi kepada pedagang atau pemilik toko sesuai aturan perundang-undangan yang […]

  • RS Elim Rantepao dan BBPK Makassar Teken Mou Terkait Peningkatan Kompetensi Tenaga Kesehatan

    RS Elim Rantepao dan BBPK Makassar Teken Mou Terkait Peningkatan Kompetensi Tenaga Kesehatan

    • calendar_month Jum, 27 Sep 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 577
    • 0Komentar

    Penandatanganan MoU antara RS Elim Rantepao dengan BBPK Makassar di Kantor Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar, Kamis 26 September 2024. (foto: dok. istimewah). KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Rumah Sakit Elim Rantepao terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan. Salah satunya melalui peningkatan kompetensi tenaga kesehatan di RS Elim Rantepao. Bertempat di Kantor Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) […]

  • Serahkan Bantuan Alsintan, Bupati: Ini Bukan Milik Pribadi, Tapi Kelompok Tani

    Serahkan Bantuan Alsintan, Bupati: Ini Bukan Milik Pribadi, Tapi Kelompok Tani

    • calendar_month Jum, 19 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 679
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang menyerahkan bantuan sejumlah alat mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani yang ada di Toraja Utara, Jumat, 19 November 2021. Bantuan Alsintan yang ini bersumber Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana Kementrian Pertanian Republik Indonesia tahun anggaran 2021 ini terdiri 20 unit traktor tangan (hand tractor), 16 unit cultivator, […]

expand_less