KAREBA-TORAJA.COM, GANDASIL — Dua oknum terduga pencuri yang mengaku sebagai petugas PLN akhirnya ditangkap warga bersama anggota TNI di Karangan, Lembang Buntu Limbong, Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Tana Toraja, Selasa, 1 November 2022.
Sebelumnya, warga Tana Toraja dihebohkan dengan beberapa kejadian pencurian yang dilakukan oleh dua orang tak dikenal yang mengaku petugas PLN. Modusnya, pura-pura memeriksa meteran dan mengincar barang-barang berharga atau uang.
Kedua terduga yang diamankan warga dan anggota TNI adalah pelaku lama yang sebelumnya melakukan aksi yang sama di sekitar wilayah Karangan. Keduanya dikenali setelah korban sebelumnya mengenali wajah para terduga pelaku.
Martha Leni, salah satu warga Karangan, yang pernah menjadi korban menceritakan kronologi penangkapan kedua terduga pencuri tersebut.
Martha mengatakan, kedua terduga pelaku kembali beraksi di tetangga yang tak jauh dari rumahnya dengan modus yang sama yakni berpura-pura sebagai petugas PLN.
“Saat tengah beraksi dengan modus memeriksa jaringan listrik, kedua oknum tersebut tertangkap basah oleh salah seorang anggota Babinsa yang kebetulan rumahnya tetangga dengan rumah calon korban ini,” cerita Martha, Selasa, Rabu, 2 November 2022.
“Anggota Babinsa bernama Marten tersebut langsung mengintrogasi kedua orang tersebut namun tidak dapat menunjukkan identitas resmi dan surat tugas dari PLN,” cerita Martha lebih lanjut
Warga yang pernah menjadi korban pun diminta oleh anggota Babinsa untuk mengenali wajah pelaku dan betul saja korban mengenali pelaku sehingga petugas Babinsa langsung berkoordinasi dengan Kepolisian untuk mengamankan para terduga pelaku.
“Waktu mereka mencuri dirumah saya kebetulan saya tidak dirumah, cuma anak saya yang ada di rumah. Jadi saya langsung panggil anak saya dan diminta untuk kenali pelaku. Dan betul anak saya mengenali wajah para pelaku termasuk motor yang digunakan,” cerita Martha.
Martha Leni mengaku akibat aksi mereka pada bulan September lalu itu, dirinya kehilangan uang tunai sebesar Rp 4,5 juta dan kalung senilai 3 juta. Dan itu diakui oleh dua terduga pelaku ini di hadapan polisi.
Martha Leni mengatakan saat ini kedua pelaku telah diamankan oleh pihak Kepolisian dan dirinya juga sudah dimintai keterangan sebagai saksi.
Kapolsek Mengkendek, AKP Tu’ba Ta’bilangi, yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan dua oknum tersebut oleh warga. Setelah diamankan, kedua oknum tersebut diserahkan ke unit Buser Polres Tana Toraja guna penyelidikan lebih lanjut.
“Iya betul ada yang kita amankan dan sudah diserahkan ke Buser untuk penyelidikan lebih lanjut. Yang amankan kemarin adalah warga yang curiga dengan aksi mereka, dan ada warga yang sudah mengenali meskipun kemarin belum melakukan aksinya,” terang AKP Tu’ba Ta’bilangi.
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar