KAREBA-TORAJA.COM, BASTEM UTARA — Jumlah korban tewas tertimbun material longsor di di Desa Bonglo, Bastem Utara, Kabupaten Luwu, bertambah menjadi 5 orang. Jumlah korban yang selamat juga bertambah menjadi 23 orang.
Bertambahnya jumlah korban tewas setelah Basarnas dan Tim Gabungan menemukan jenazah Ratang (50), warga Desa Dampak, Kecamatan Bastem Utara, pada Selasa, 27 Februari 2023.
Kepala Kantor Basarnas Makassar selaku Search Mission Coordinator (SMC), Mexianus Bekabel, menjelaskan pihaknya mengerahkan 560 personel dalam operasi SAR bencana alam di Bastem Utara dan menemukan lagi satu korban meninggal dunia.
Selain itu, Mexianus menjelaskan bahwa dari data sebelumnya, jumlah korban 15 orang, namun berubah menjadi 23 orang. Jumlah tersebut berubah karena ada beberapa korban selamat yang baru melapor di posko gabungan.
“Jadi, jumlah korban selamat sebanyak 18 orang dari semula 10 orang,” tutur Mexianus, Rabu, 28 Februari 2024.
Selain korban tewas, Basarnas dan tim relawan, TN/Polri juga telah mengevakuasi 14 unit sepeda motor yang sebelumnya tertimbun material longsor. Juga satu unit mobil yang terseret ke jurang. Satu unit mobil lainnya belum dievakuasi mengingat letak mobil tersebut jauh dibawah jurang dengan kedalaman puluhan meter.
“Untuk lalu lintas, mudah-mudahan hari ini tidak hujan sudah bisa dilalui. Kita bekerja sama dengan pemerintah setempat mengerahkan 6 unit alat berat untuk membersihkan material longsor,” terang Mexianus.
Lebih lanjut, Mexianus mengatakan, Dalam operasi SAR bencana alam tanah longsor ini melibatkan hingga 560 personel yang berasal dari TNI/Polri, instansi pemerintah, organisasi, dan masyarakat sekitar. Selain itu, Polda Sulawesi Selatan juga menurutkan Tim K9 (anjing pelacak sebanyak dua ekor) untuk membantu pencarian.
“Tim melakukan penyisiran di area longsor bagian selatan dan utara. Drone thermal pun telah kami terbangkan untuk melakukan assesment sekaligus melaksanakan pencarian. Dan hari ini, Tim SAR K9 Polda Sulsel juga sedang melakukan penyisiran di wilayah longsoran, namun hingga sore ini masih nihil,” lanjut Mexianus.
Mexianus menambahkan bahwa Posko SAR Gabungan terbuka 24 jam untuk menerima laporan warga jika merasa kehilangan keluarga atau kerabat yang saat kejadian longsor pada Senin, 26 Februari 2024 dan melintas di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu.
“Posko SAR gabungan di SDN 637 Bonglo, Kecamatan Bastem Utara siap menerima laporan warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya atau kerabatnya atau juga bisa menghubungi Pusdalops BPBD Luwu, di nomor 085341880491,” pungkas Mexianus.
Adapun nama nama korban selamat, yakni Firdaus (19), Mardiana (60), Seni (34), Markus (43), Delman (19), Masyur (52), Masjaya (50), Kasril (49), Yunus (71), Yuni Kristine (21), Ririn (31), Nirwana (37), Wahab Busa (19), Lilis (30), Abd. Gani M. Toni (30), Andi Zulhanuddin (43), R. Sandi Patandung (43), Mustika (32).
Sedangkan 5 orang korban yang ditemukan meninggal dunia, yakni Emilia Bongga Karua (30), Miskawati (21), Maryama Pa’tadungan (26), Wanto (18) dan Ratang (50) yang ditemukan terakhir pada Selasa, 27 Februari 2024. (*)
Penulis: Desianti/JT
Editor: Arthur
Komentar