KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem Eva Stevany Rataba melayat ke rumah duka Almarhumah Defriany Rani Rantebalik, Kamis, 24 Maret 2022.
Defriany Rani Rantebalik adalah Staf Ahli Administrasi Eva Stevany Rataba, yang merupakan salah satu korban kecelakaan lalu lintas di Salubarani, Tana Toraja, yang merenggut dua nyawa, pada Minggu, 22 Maret 2022 dini hari.
Eva Stevany yang mengenakan kemeja hitam dan celana panjang hitam hadir didampingi Tim dan Sahabat ESR.
“Saya pribadi dan Keluarga Besar serta Tim ESR menyatakan turut berduka cita. Saya benar-benar kehilangan sosok yang begitu baik,” kata Eva Stevany Rataba.
Eva Rataba menuturkan, kepergian almarhum Defriany atau Mama Melona banyak meninggalkan kenangan-kenangan yang tidak bisa dilupakan, baik untuk dirinya pribadi, tim, dan sahabat ESR.
Menurut Eva, kecelakaan itu adalah sebuah musibah yang tidak diketahui kapan datangnya. “Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan, dan almarhumah ditempatkan yang terbaik yakni surga Allah,” ungkap Eva.
Legislator Perempuan Partai Nasdem bersama Sahabat ESR dan Liga Mahasiswa DPD Nasdem Toraja Utara juga ikut mengantar jenazah Almarhuma Defriany Rani Rantebalik ke tempat pemakaman almarhuma di Lembang Isong Kalua, Kecamatan Buntao, Kabupaten Toraja Utara.
Setelah mengikuti pemakaman Almarhuma Defriany, Eva Rataba juga menyempatkan diri bersama Kader Nasdem Toraja Utara untuk melayat ke kediaman Almarhuma Amata Bitticaca (61) yang juga merupakan korban kecelakan bersama Almarhuma Defriany.
Diketahui mobil yang ditumpangi korban bersama 6 orang keluarganya kecelakaan tunggal hingga terjun ke sungai yang dalam dengan arus deras tak jauh dari perbatasan Tana Toraja-Enrekang.
Sedianya mobil Innova DP 1481 KC yang dikemudikan oleh Vebrianto Salombe (28) berangkat dari Makassar menuju ke Toraja Utara. Namun nahas saat melintas di wilayah To’ Kendi, Salubarani, mobil terjun ke sungai. Mobil tenggelam hingga terseret arus sungai sejauh 50 meter.
Korban yang duduk ditengah menggunakan safety belt tak sempat menyelamatkan diri. Dugaan sementara kecelakaan disebabkan sopir mengantuk sehingga kehilangan kendali. (*)
Penulis: Papa Rey
Editor: Arthur
Komentar