Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Toraja Utara » VIDEO: Ramainya Toraja Highland Festival Malam Terakhir

VIDEO: Ramainya Toraja Highland Festival Malam Terakhir

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 9 Okt 2021

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Ribuan warga tumpah ruah di Lapangan Bakti Rantepao, mengunjungi event promosi wisata,Toraja Highland Festival (THF) yang digelar Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Toraja Utara dan Geopark Toraja, Sabtu, 9 Oktober 2021.

Ini merupakan malam terakhir gelaran Toraja Highland Festival, yang dilaksanakan sejak 4 Oktober 2021.

Pantauan kareba-toraja.com, meski panitia membatasi hanya maksimal 200 orang pengunjung di area pameran UMKM THF, namun karena begitu banyaknya manusia yang hadir sehingga panitia terlihat kewalahan. Hampir semua “jalan tikus” yang bisa dilalui, dimanfaatkan oleh masyarakat agar bisa masuk ke area festval, yang tengah menampilkan group band. Suasana di depan panggung utama atau area festival pun penuh dengan manusia.

Itu gambaran di depan panggung utama. Pada stand-stand kuliner di pinggir lapangan, juga dipenuhi pengunjung, termasuk di lapak pedagang kaki lima di sebelah timur Lapangan Bakti.

Banyaknya warga yang mendatangi Lapangan Bakti tak ayal membuat lalu lintas di jalan-jalan sekitar lapangan menjadi macet. Parkiran kendaraan roda dua sudah mencapai depan Mapolres Toraja Utara. Sedangkan kendaraan roda empat memenuhi jalan Ratulangi, Jalan Ahmad Yani (depan RS Elim), Jalan Rante Kesu’ (depan DPRD) hingga ke Jalan Singki’ (samping Polres).

Event promosi wisata, Toraja Highland Festival 2021 ditutup oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang pada Sabtu, 9 Oktober 2021 sore.

Festival ini mengusung Tema “Sinergitas Antarlini untuk Membangkitkan Pariwisata dari Desa Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Bangsa.

Ketua DPC Masata Toraja Utara, Damayanti Batti mengatakan THF dibuka tanggal 4 Oktober di Hotel Misliana Rantepao. Kegiatan pembukaan dirangkaikan dengan acara Bulan Inklusi Keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan.

Selanjutnya, tanggal 5 Oktober 2021 dilaksanakan Seminar Nasional dengan Narasumber dari Bappenas, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Desa. Juga hadir narasumber dari Asosiasi Experiential Learning Indonesia yang bergerak di bidang outdoor training yang sekaligus akan memberikan TOT Outbound kepada Pokdarwis Lembang di Toraja Utara.

Tanggal 5 – 9 Oktober 2021 digelar kegiatan vaksinasi sebanyak 5000 dosis di Lapangan Bakti Rantepao. Selanjutnya Pekan Raya Toraja meliputi pemeran dan bincang santai UMKM, pameran dan klinik fotografi tanggal 4-10 Oktober di Lapangan Bakti Rantepao. Disediakan 35 stand/booth bagi para UMKM dan Dekranasda, baik Kabupaten maupun Provinsi.

Selain itu, diselenggarakan juga Pra Event berupa Lomba Foto Wisata tingkat lokal dan nasional serta lomba Blog Wisata nasional dan Vlog Wisata lokal. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 18 Tahun Terpisah,  Video Mahasiswi IAKN Toraja Bertemu Sang Ayah, Viral, Begini Cerita Lengkapnya

    18 Tahun Terpisah, Video Mahasiswi IAKN Toraja Bertemu Sang Ayah, Viral, Begini Cerita Lengkapnya

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    Minggu, 11 Juli 2021 pagi, jagad maya Toraja dihebohkan dengan video viral seorang anak dengan bapaknya yang dipertemukan untuk pertama kalinya setelah terpisah selama 18 tahun lamanya. Anak tersebut bernama Santi Mongan, mahasiswi semester 6 Jurusan Pendidikan Agama Kristen, Institut Agama Kristen Negeri Toraja (IAKN Toraja). Santi Mongan bertemu dengan sang ayah, Yulius Ello setelah […]

  • Hanya Berselang 5 Hari, Kembali Warga Toraja Tewas Ditikam OTK di Yahukimo, Papua Pegunungan

    Hanya Berselang 5 Hari, Kembali Warga Toraja Tewas Ditikam OTK di Yahukimo, Papua Pegunungan

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, YAHUKIMO — Hanya berselang sekitar 5 hari, warga asal Toraja kembali menjadi korban pembunuhan di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Kamis, 4 April 2024, seorang warga bernama Yosep Pulung, ST (55) ditikam orang tak dikenal (OTK) di Dekai, Yahukimo. Almarhum Yosep Pulung merupakan ASN yang bertugas di Inspektorat Kabupaten Yahukimo. Dia ditikam di jalan […]

  • Gamara IKT Jayawijaya Peduli Bantu Korban Bencana Tana Longsor di Tana Toraja

    Gamara IKT Jayawijaya Peduli Bantu Korban Bencana Tana Longsor di Tana Toraja

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Gamara IKT Choir Wamena-Papua Pegunungan menyalurkan bantuan bantuan bagi korban bencana alam tanah longsor di Dusun Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja. Pemberian Bantuan tersebut diberikan oleh Perwakilan Pengurus Gamara IKT Choir Wamena-Papua Pegunungan dan diterima langsung oleh Ika, S.Th yang merupakan perwakilan keluarga korban, Minggu, 21 April 2024. Bantuan […]

  • Forum Anak Terbentuk di Kecamatan Makale Selatan

    Forum Anak Terbentuk di Kecamatan Makale Selatan

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE SELATAN — Pemerintah Kecamatan Makale Selatan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tana Toraja (DP3A) membentuk Forum Anak di Kecamatan Makale Selatan, Jumat, 1 Oktober 2021. Forum Anak merupakan organisasi wadah partisipasi dan perlindungan anak yang telah dibentuk sejak tahun 2012 di Tana Toraja. Ini untuk pertama kalinya Forum Anak dibentuk […]

  • Hampir 100% Warganya Tercover BPJS Kesehatan, Toraja Utara dan Tana Toraja Raih UHC Award 2023

    Hampir 100% Warganya Tercover BPJS Kesehatan, Toraja Utara dan Tana Toraja Raih UHC Award 2023

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, JAKARTA — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja meraih penghargaan atau Universal Health Coverage atau UHC Award tahun 2023. Penghargaan ini diraih berkat kerja keras dan kemauan pemerintah di dua kabupaten ini yang berhasil mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage bagi warganya dimana hampir 100% warga di dua kabupaten ini […]

  • Electronic Glucometer; Alat Ukur Kadar Gula Tanpa Jarum, Karya Mahasiswa Teknik Elektro UKI Toraja

    Electronic Glucometer; Alat Ukur Kadar Gula Tanpa Jarum, Karya Mahasiswa Teknik Elektro UKI Toraja

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kebanyakan orang takut dengan jarum suntik atau alat medik yang bersifat invasive (menyakiti tubuh). Hal inilah yang mendorong Rombe Tolangi, mahasiswa Teknik Elektro UKI Toraja untuk menciptakan sebuah alat pengukur kadar gula darah yang berkarakter non-invasive (tanpa menyakiti tubuh orang) dengan memanfaatkan sensor GSR (Galvanic Skin Resistance) dan Mikrokontrol Arduino Uno. Cara […]

expand_less