KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara telah menyelesaikan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilu 2024 Tingkat Kabupaten.
Meskipun penetapan Caleg terpilih DPRD Provinsi Sulsel masih harus menunggu perhitungan atau rekapitulasi tingkat provinsi, namun karena Dapil Sulsel X hanya meliputi dua kabupaten, yakni Tana Toraja dan Toraja Utara, maka hasilnya sudah bisa diketahui.
Data yang dihimpun KAREBA TORAJA dari hasil rekap KPU Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara memperlihatkan bahwa Partai Golkar begitu digdaya dalam pengumpulan suara pada Pemilu kali ini, untuk Caleg DPRD Provinsi. Betapa tidak, dari lima caleg yang diusung Partai Golkar, mereka berhasil mengumpul total suara sah sebanyak 111.633. Dengan perolehan suara sebanyak ini, Partai Golkar untuk pertama kalinya meloloskan dua Calegnya ke DPRD Provinsi dan nyaris menjadi tiga.
Secara perolehan suara perorangan, Partai Golkar juga menjadi jawara. Ini bisa jadi disebabkan karena caleg-caleg yang diusung Partai Golkar untuk DPRD Provinsi merupakan keluarga atau kerabat penguasa, petinggi partai, dan anggota DPRD Provinsi. Dari 5 Caleg Partai Golkar, hanya satu orang yang tidak dekat dengan kekuasaan tersebut.
Anak ketiga Bupati Toraja Utara, Fhireno Sakti Bassang merupakan pengumpul suara terbanyak dengan total 45.092. Disusul istri Bupati Tana Toraja, Yariana Somalinggi dengan raihan 40.856 suara. Suara Partai Golkar juga disumbang oleh istri dari anggota Fraksi Golkar DPRD Provinsi Sulsel, John Rende Mangontan, yakni Tikurara Bumbungan sebanyak 18.016 dan istri Ketua DPD II Partai Golkar Tana Toraja, Victor Datuan Batara, yakni Nurliah Batara sebanyak 4.632. Fhireno Sakti Bassang dan Yariana Somalinggi pun lolos mewakili Partai Golkar di DPRD Provinsi Sulsel.
Partai Demokrat, yang pada Pemilu sebelumnya berhasil mendudukkan kadernya Jufri Sambara di kursi DPRD Provinsi Sulsel, tetap mempertahankan kursi tersebut. Sayangnya, petahana Jufri Sambara tak mampu mempertahankan posisinya sehingga diambil oleh Yuniana Mulyana, yang merupakan owner PO Manggala Trans. Yuniana yang merupakan pendatang baru di dunia politik berhasil meraup suara sebanyak 21.203. Dia pun lolos.
Firmina Tallulembang, yang merupakan petahana dari Partai Gerindra berhasil mempertahankan kursinya. Mengumpulkan total suara pribadi sebanyak 19.674, Firmina kembali melenggang ke Jalan Urip Sumoharjo Makassar, tempat gedung DPRD Provinsi Sulsel berada.
Mantan Wakil Bupati Toraja Utara, yang juga merupakan Ketua DPD Partai Nasdem Toraja Utara, Yosia Rinto Kadang memperlihatkan determinasinya di kancah politik Toraja. Gagal menjadi Bupati pada Pilkada Toraja Utara tahun 2020, YRK sapaan akrabnya mencoba keberuntungan di jalur DPRD Provinsi. Sedangkan istrinya, Eva Stevany Rataba, juga sudah hampir pasti lolos menjadi anggota DPR RI. Mengumpulkan suara pribadi sebanyak 14.585 dengan total suara partai 34.327, Yosia Rinto Kadang mengambil alih kursi Sarwindie Biringkanae, yang sebelumnya menjadi petahana dari Partai Nasdem.
Petahana lainnya yang tidak mampu mempertahankan kursinya adalah Dan Pongtasik dari PDI Perjuangan. Dan tidak saja kehilangan kursi, bahkan PDI Perjuangan pun tak memiliki wakil di DPRD Provinsi pada Pemilu kali ini.(*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
Komentar