KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Komunitas Pemancing Ikan Toraja bernama Toraja Fishing Club (TFC) terus menunjukkan kepedulian yang besar terhadap keberlangsungan populasi ikan air tawar di wilayah Toraja (Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara).
Bekerjasama dengan badan usaha yang bergerak di bidang budidaya ikan air tawar bernama UD. Bintang Maelo, Senin, 5 April 2021, TFC kembali melepas 3.500 ekor bibit ikan Nila Super di tiga titik bantaran Sungai Sa’dan yakni di Siguntu’ Makale Utara, Batupapan, dan Starda pertemuan Sungai Sa’dan dan Sungai Surame Makale.
Kegiatan pelepasan ribuan bibit ikan air tawar ini dikoordinir oleh Yan Pe’tong sebagai salah satu penggagas Toraja Fishing Club bersama beberapa anggota komunitas dan pemilik UD Bintang Maelo R. Abraham.
Pelepasan ikan air tawar di sungai Sa’dan ini adalah yang kedua kalinya dilaksanakan oleh Komunitas Toraja Fishing Club dengan UD. Bintang Maelo. Bulan September 2020 lalu, TFC dan UD. Bintang Maelo, juga telah melepas 2. 0000 bibit ikan mas di lima titik disepanjang aliran Sungai Sa’dan yang membentang melewati dua kabupaten di Toraja.
Yan Pe’tong mengatakan kegiatan ini murni gagasan dari teman-teman komunitas TFC dengan pemilik usaha budidaya ikan air tawar UD Bintang Maelo.
Dia menyebut, aksi ini dilakukan semata bentuk kepedulian terhadap kelestarian ikan air tawar di sepanjang aliran sungai Sa’dan. “Aksi yang Kita lakukan ini juga sekaligus edukasi kepada masyarakat bahwa komunitas Pemancing Toraja dan masyarakat secara umum jangan hanya berfiki bagaimana menangkap ikan tapi juga harus berfikir bagaimana menjaga populasi ikan di Sungai Sa’dan tetap terjaga,” ujar Yan Pe’tong.
Yan Pe’tong berharap kepada warga, khususnya yang suka menangkap ikan disepanjang aliran Sungai Sa’dan agar menangkap ikan dengan cara tradisional misalnya memancing, pukat atau jala, bukan dengan racun atau strum agar populasi ikan tetap terjaga.
Sementara itu, R. Abraham Pemilik UD Bintang Maelo sebagai perusahaan yang bergerak di bidang budidaya ika air tawar yang menjadi distributor ikan khususnya Toraja, Enrekang dan Mamasa berkomitmen kegiatan ini akan rutin dilaksanakan minimal 2 kali dalam setahun agar populasi ikan air tawar betul – betul terjaga.
“Kita komitmen 2 kali setahun bisa sebar benih ikan di Sungai Sa’dan , dan pelepasan hari ini adalah pelepasan kedua dalam kurun waktu 8 bulan,” tutup Abraham. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar