KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Manajemen Rumah Sakit Elim Rantepao terus melakukan berbagai terobosan guna meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Selain menambah fasilitas dan SDM, rumah sakit swasta terbesar di Toraja ini juga memperluas kerjasama dengan berbagai perusahaan asuransi.
Salah satu asuransi yang telah meneken kerjasama dengan RS Elim Rantepao adalah Global Assistance & Healthcare. Perusahaan ansuransi Global Assistance & Healthcare ini memiliki klien rata-rata warga negara asing.
Global Assistance & Healthcare merupakan salah satu dari 36 perusahaan asuransi yang telah bekerjasama dengan RS Elim Rantepao.
Langkah ini diharapkan dapat mempermudah pasien dalam mendapatkan perawatan yang diperlukan tanpa beban biaya yang tinggi.
Direktur RS Elim Rantepao, dr. Adrian Benedict Wijaya, MARS. MM. FISQua, CSBA menjelaskan bahwa dengan adanya kerjasama ini, pasien yang memiliki asuransi dapat menikmati berbagai fasilitas dan layanan medis yang lebih baik.
“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas. Dengan kerjasama ini, kami berharap lebih banyak masyarakat yang dapat mengakses perawatan tanpa khawatir tentang biaya,” ujarnya, Rabu, 30 Oktober 2024.
Menurut dokter Adrian, salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah sistem klaim asuransi yang lebih cepat dan efisien.
“Pasien kini dapat langsung pulang karena yang melakukan klaim langsung ke pihak asuransi adalah pihak rumah sakit, sehingga mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan kenyamanan,” katanya.
Diungkapkan lebih lanjut, banyak pasien yang mengapresiasi kerjasama ini. Salah satunya adalah Mrs. Viera Ternauska, seorang pasien warga negara asing yang baru saja menjalani perawatan di RS Elim Rantepao yang menggunakan Asuransi kesehatan. “We are very satisfied with the Hospital Service, we are very thankfull to all of you, medical staff is wonderfull in hospital,” katanya.
Menurut Dokter Adrian, dengan langkah-langkah ini, diharapkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas akan semakin meningkat, dan angka kesehatan masyarakat dapat terus diperbaiki. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar