KAREBA-TORAJA.COM, RANO — Anggota DPRD Tana Toraja, Agustinus Patinggi dan Kepala Dinas Perhubungan Tana Toraja, Zeth Padaoan Giang turun tangan bersama masyarakat membenahi badan jalan poros Rano-Buakayu, yang nyaris putus akibat longsor di sisi kiri dan kanan jalan.
Badan jalan yang nyaris putus tersebut berada di wilayah Kelurahan Ratte Buttu. Jalan ini juga merupakan jalan utama menuju ke objek wisata Ollon.
Pembenahan badan jalan itu dilaksanakan pada Minggu, 14 Mei 2023. Mereka melakukan penanganan darurat dengan membuat tanggul sederhana dari batang kelapa.
Bagi Agustinus Patinggi, yang merupakan politisi Partai Golkar, turun tangan langsung mengatasi bencana alam bukan baru pertama kalinya dilakukan. Sebagian warga Kecamatan Rano tahu akan hal itu.
“Ini gerakan spontan. Kita khawatir, pertama, kendaraan tidak bisa melintas. Apalagi di sebelah ada Puskesmas. Kalau ada kebutuhan pasien yang mendesak, ya kasian kan?” tutur Agustinus.
Kedua, kata Agustinus, jika dibiarkan berlama-lama dikhawatirkan longsor akan semakin besar dan badan jalan bisa putus. “Kalau itu terjadi, penanggulangannya akan membutuhkan biaya besar dan waktu yang lama,” katanya.
Kondisi badan jalan yang nyaris putus tersebut sudah berlangsung sekitar sepekan terakhir. Di lokasi longsor, bahkan ada tulisan pengingat agar kendaraan roda empat dilarang melintas.
“Setelah kita pasangi jembatan darurat, mobil sudah bisa lewat,” kata Agustinus.
“Meskipun tetap harus hati-hati kalau melintas,” ujarnya lebih lanjut.
Agustinus mendesak pemerintah Kabupaten Tana Toraja segera melakukan upaya penanggulangan darurat atau sekalian memperbaiki jalan tersebut sebelum kerusakannya makin parah.
“Jangan tunggu putus dulu itu jalan baru bergerak,” tegas Agustinus, mengingatkan. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar