Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » 3 Bulan di Tenda Pengungsian, Gereja Toraja Akan Bangun 26 Huntara untuk Korban Banjir Bandang di Malangke, Luwu Utara

3 Bulan di Tenda Pengungsian, Gereja Toraja Akan Bangun 26 Huntara untuk Korban Banjir Bandang di Malangke, Luwu Utara

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Sel, 28 Mar 2023

KAREBA-TORAJA.COM, MALANGKE — Crisis Centre Gereja Toraja akan segera membangun hunian sementara (Huntara) untuk 26 Kepala Keluarga korban banjir di Malangke’, Luwu Utara, yang selama tiga bulan terakhir bertahan hidup di tenda pengungsian.

“Bertahan di tenda pengungsian dengan berbagai keterbatasan sangat memilukan, apalagi dalam waktu yang lama. Tetapi yang lebih memprihatinkan adalah mereka kehilangan pekerjaan. Crisis Center Gereja Toraja harus gerak cepat menemukan solusi terbaik,” ungkap Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pdt Alfred Anggui, yang bersama pengurus Crisis Centre GT mengunjungi para korban banjir di tenda pengungsian mereka, Minggu, 26 Maret 2023.

Didampingi BPSW 1 Tana Luwu, Pdt Alfred mengajak semua warga gereja untuk terlibat dalam aksi kemanusiaan tersebut.

“Saya mengajak semua warga gereja dan siapa pun yang tergerak hatinya untuk kita bersama-sama melakukan aksi nyata gerakan kemanusiaan untuk saudara-saudara kita di Malangke’,” pintanya.

“Mudah-mudahan setelah Paskah, kita sudah mulai bangun,” ungkap Pdt Alfred lebih lanjut.

Selain merusak permukiman warga, Sungai Rongkong yang meluap pada 16 Desember 2022 lalu, juga membuat mata pencaharian warga hilang dalam sekejab. Sawah yang menjadi sumber ekonomi, terendam air.

Semenjak bencana itu, sebanyak 26 Kepala Keluarga korban banjir bandang yang menggenangi Dusun Suka Maju, Malangke’, Luwu Utara, hanya mampu bertahan hidup di tenda pengungsian, yang lokasinya berada di samping gereja.

Bantuan beras dan kebutuhan lainnya terbatas. Tidak ada pilihan lain, untuk makan sehari-hari, korban banjir hanya menggantungkan hidup dengan mencari ikan di air genangan tersebut.

Dari 26 KK yang bertahan hidup di tenda pengungsian, ada 14 anak, 4 bayi, serta lansia.

Kondisi tenda pengungsian warga terdampak banjir bandang di Malangke’, Luwu Utara. (AP/Kareba Toraja).

Salah seorang korban, Agustina Darunan (46) menceritakan kesedihannya akan bencana yang menimpa rumah dan ladangnya.

“Saya tidak tau lagi bagaimana rasanya hidup menderita begini. Jika terus bertahan di tenda, bagaimana anak-anak saya akan bersekolah, bagaimana kami melanjutkan hidup,” ungkapnya.

Dalam tenda berukuran 3×4 tersebut, dihuni 14 jiwa. Damaris bahkan harus merawat ibunya di tenda pengungsian, yang kini sudah berusia lanjut (Damaris Sulo, usia 105 tahun).

Saat melihat kondisi para korban, Ketua Umum, Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja, Pdt.Dr. Alfred Anggui mengatakan kondisinya cukup memprihatinkan, terutama mata pencaharian mereka hilang. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Puncak HUT ke-10, DPD Nasdem Tana Toraja Bertekad Menangkan Pemilu 2024

    Puncak HUT ke-10, DPD Nasdem Tana Toraja Bertekad Menangkan Pemilu 2024

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Nasdem digelar secara nasional, Kamis 11 November 2021. Acara yang dipusatkan di Gedung Akademi Bela Negara Partai Nasdem ini dihadiri Presiden Jokowi dan diikuti oleh seluruh pengurus tingkat DPW dan DPD dari sekretariat masing-masing. Tak ketinggalan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Nasdem Tana Toraja mengikuti […]

  • Melayat Mantan Wabup Toraja Utara FBR, Dedy: Kita Kehilangan Putra Terbaik

    Melayat Mantan Wabup Toraja Utara FBR, Dedy: Kita Kehilangan Putra Terbaik

    • account_circle Desianti
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, KESU’ — Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong melayat ke rumah duka mantan Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Buntang Rombelayuk, Minggu, 30 Maret 2025. Kehadiran Frederik Victor Palimbong disambut istri, anak, dan keluarga besar mendiang. Dalam suasana duka, Frederik Palimbong mengenang sosok Buntang Rombelayuk sebagai salah satu putra terbaik dan juga Wakil Bupati pertama […]

  • Silaturahmi ke Mebali, Warga Mengeluh Soal Sampah Ke Kombes Pol (Purn) Darma Lelepadang

    Silaturahmi ke Mebali, Warga Mengeluh Soal Sampah Ke Kombes Pol (Purn) Darma Lelepadang

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, GANDASIL — Warga Mebali Kecamatan Gandangbatu Sillanan mengeluh soal penanganan sampah yang ada di Mebali. Bahkan pada musim kemarau seperti yang baru berlalu kemarin, sempat viral di media sosial sungai yang ada di Mebali jadi tempat pembuangan sampah. Keluhan itu disampaikan warga kepada Bakal Calon Bupati Tana Toraja, Kombes Pol (Purn) Darma Lelepadang saat […]

  • Setelah Makale, Garda JRM Juga Bersihkan Sampah di Pasar Ge’tengan, Mengkendek

    Setelah Makale, Garda JRM Juga Bersihkan Sampah di Pasar Ge’tengan, Mengkendek

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Setelah di Makale pada Selasa, 5 Januari 2020, Garda JRM, kembali menggelar bakti sosial di Pasar Ge’tengan Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Jumat, 8 Januari 2021. Tumpukan sampah yang sudah beberapa hari tidak diangkut di Pasar tradisional terbesar di Mengkendek ini, dibersihkan menggunakan alat berat dan diangkut dengan truk ke tempat pembuangan akhir […]

  • Dua Tim Debat Terpilih Wakili UKI Toraja di Ajang Debat Mahasiswa Tingkat Nasional

    Dua Tim Debat Terpilih Wakili UKI Toraja di Ajang Debat Mahasiswa Tingkat Nasional

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Dua Tim akhirnya keluar sebagai pemenang yang akan mewakili UKI Toraja di ajang debat mahasiswa tingkat nasional, yakni Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) dan National University Debating Championship (NUDC). Untuk National University Debating Championship (NUDC) diwakili oleh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Bahasa Inggris atas nama Ricky Senarion dan […]

  • OPINI : Biosentrisme dan Falsafah Tallu Lolona

    OPINI : Biosentrisme dan Falsafah Tallu Lolona

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Muhammad Taufik Parende Anggota Forum Mahasiswa Toraja (Format) Makassar, dan Journalist Network For Environmental Advocacy (JURnal Celebes). (foto: dok. pribadi).   Oleh : Muhammad Taufik Parende* Bencana ekologi yang terjadi beberapa bulan terakhir telah memakan banyak korban, kerusakan fasilitas umum, fasilitas sosial, gagal panen, rusaknya rumah warga, hingga meninggal dunia. Banjir dan longsor telah menjadi […]

expand_less