Vaksin Massal Sasar 3.000 Warga Toraja Utara, PKM Rantepao dan Laang Tanduk Dipusatkan di Lapangan Bakti

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara bekerja sama dengan Pemprov Sulsel akan menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal, mulai Jumat hingga Sabtu, 3-4 September 2021.

Vaksinasi massal dengan tajuk “Gebyar Vaksin Gotong-royong” ini menyasar 3.000 warga Toraja Utara.

Vaksinasi massal selama dua hari ini dilaksanakan di Puskesmas-Puskesmas (PKM) yang ada di Toraja Utara. Khusus untuk Puskesmas Rantepao dan Laang Tanduk dipusatkan di Lapangan Bakti Rantepao.

Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dijadwalkan hadir dan memantau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Lapangan Bakti Rantepao, Jumat, 3 September 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara, Elisabeth Zakaria, mengatakan vaksinasi massal ini merupakan kerja sama Pemkab Toraja Utara dengan Pemprov Sulsel.

Baca Juga  Polres Toraja Utara Tangkap Tiga Terduga Pelaku Judi Togel/Kupon Putih, 2 Diantaranya Perempuan

Dia juga menyebut, karena banyaknya sasaran vaksin dengan waktu yang terbatas, maka tim vaksinator dari pemerintah Provinsi juga akan ikut melaksanakan vaksinasi.

“Pelaksanaan vaksinasi ini di semua Puskesmas yang ada di Toraja Utara, khusus untuk PKM Rantepao dan PKM Laang Tanduk, karena lokasi mereka kecil, sehingga kita pusatkan di Lapangan Bakti,” ujar Elisabeth, yang saat dikonfirmasi sedang dalam perjalanan dari Makassar ke Toraja dalam rangka menjemput vaksin, Kamis, 2 September 2021 malam.

Elisabeth berharap, dengan penambahan jumlah vaksin yang cukup besar ini, target herd immunity di Toraja Utara bisa segera tercapai.

Untuk diketahui, hingga 2 September 2021, jumlah warga Toraja Utara yang sudah divaksin sebanyak 40.469 (20,4%) dari total sasaran 197.939 orang. Sedangkan untuk mencapai herd immunity (kekebalan kelompok) minimal 70% dari sasaran vaksin. (*)

Baca Juga  Dihadiri Ketua Umum, Febrianto Lantik Hendrik Patulak Jadi Ketua Pemuda Katolik Toraja Utara

Penulis: Papa Rey
Editor: Arthur

Komentar