KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tidak terkecuali ibu hamil yang kontrol dan persalinannya dijamin oleh BPJS Kesehatan.
Seperti yang diungkap oleh salah satu bidan bernama Yuliana Siang (38) yang bertugas di Puskesmas Batusura’, Kabupaten Tana Toraja. Ia mengatakan bahwa kini akses layanan kesehatan bagi para ibu hamil sangat mudah. Sudah banyak ibu hamil yang kontrol kandungan hingga melahirkan di puskesmas tempat ia bekerja.
“Sekarang BPJS semakin mudah, apalagi untuk ibu hamil yang tentu tidak nyaman ketika harus antre panjang. Sudah tidak lagi pakai kartu JKN atau fotokopian berkas yang banyak seperti dulu sehingga memudahkan para pasien yang mau berobat di puskesmas ini,” terangnya.
Transformasi mutu layanan telah banyak membawa perubahan positif terutama bagi para penerima manfaat JKN. Salah satunya dengan aturan baru sistem cardless atau tanpa kartu JKN membuat masyarakat tidak perlu repot membawa kartu kemana-kemana, cukup menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk melakukan akses layanan kesehatan.
Yuliana juga menjelaskan dengan adanya inovasi tersebut maka pihak penyedia fasilitas kesehatan juga menjadi lebih cepat dalam melayani pasien penerima manfaat JKN. Cukup dengan KTP saja langsung dapat dilihat melalui aplikasi P-Care terkait keaktifan kepesertaan seseorang.
“Kita pasti bantu untuk cek terlebih dahulu tinggal menunjukan KTP atau KK bisa juga menunjukan Mobile JKN jika sudah mengunduhnya, tentu sangat memudahkan pelayanan juga menjadi lebih cepat,” imbuhnya.
Ia menambahkan selama ini mayoritas ibu hamil yang berobat di Puskesmas Batusura’ merupakan peserta program JKN. Dalam hal pelayanan tentu tidak ada beda dengan pasien non program JKN. Hak pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik akan diberikan mulai dari fasilitas ultrasonografi (USG), kamar bersalin hingga obat – obatan yang telah diatur dalam ketentuan yang berlaku.
“Mungkin bisa dikatakan hampir semuanya itu memakai BPJS kalau mau lahiran atau sebelumnya memeriksakan kesehatan kehamilannya. Tentu disini tidak ada bedanya semua sama akan dilayani sesuai standart operasional dari puskesmas sini,dan selama ini juga belum ada kendala yang berarti,” katanya.
Yuliana berharap semakin banyak masyarakat yang mengikuti program JKN yang sudah banyak manfaatnya bagi masyarakat terutama untuk mendapatkan layanan kesehatan. Milsakan ibu hamil yang harus mendapatkan perhatian khusus untuk kesehatan ibu dan buah hatinya.
Proses persalinan juga tidak selalu dilakukan dengan normal, kondisi bayi dan ibunya yang memiliki masalah kesehatan sering kali mengharuskan untuk dilakukannya operasi sesar yang tentu saja membutuhkan banyak biaya.
Harapanya juga bagi ibu hamil yang belum ikut program BPJS untuk segera bisa mendaftar karena tidak semua ibu hamil bisa melakukan persalinan dengan normal. Banyak di sini juga kondisi bayi tidak memungkinkan dilahirkan normal tentu harus dilakukan operasi.
Nah kalau semisal pakai JKN tentu sudah tidak ada biaya lagi dan selama ini sudah ditanggung oleh pemerintah sehingga membuat ibu hamil tidak khawatir akan biaya banyak kalau operasi itu harus ditempuh,” imbuhnya.
Sebagai salah satu tenaga medis Yuliana tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena program JKN masih tetap ada hingga saat ini dengan berbagai macam manfaatnya.
“Terima kasih juga untuk BPJS Kesehatan yang sudah banyak membantu para pasien yang membutuhkan penanganan medis. Semoga para petugas kesehatan di faskes bersama BPJS Kesehatan turut membantu mensuksekan program pemerintah ini sehingga semakin banyak warga yang tertolong,” tutupnya. (*)
Penulis: Arsyad Parende/Rls
Editor: Arthur
Komentar