KAREBA-TORAJA.COM, PUNCAK — Satu warga sipil asal Toraja dan satu warga asli Papua ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kios Yesey Mersey, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Selasa, 9 April 2024.
Dua warga sipil yang ditembak tersebut, masing-masing Nortinus Tabuni dan Yohanis Padallingan. Nortinus diketahui merupakan warga Ilaga, Papua. Sedangkan Yohanis Padallingan merupakan warga pendatang asal Sa’dan, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Notinus dan Yohanis ditembak saat berada di kios. Yohanis menjual, sedangkan Notinus hendak membeli sesuatu di kios tersebut.
Akibat penembakan tersebut, Yohanis mengalami luka tembak pada bagian kepala sebelah kanan dan saat ini dalam kondisi kritis di RSUD Ilaga. Sementara, satu warga asli Papua bernama Nortinus, mengalami luka akibat rekoset peluru pada pinggang sebelah kiri dan kondisinya stabil setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Ilaga.
Tokoh pemuda Toraja di Jayapura, yang juga merupakan kerabat Yohanis Padallingan, Roni Bulo menginformasikan, saat ini, pihak keluarga sedang mengupayakan agar Yohanis segera dirujuk ke Timika untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih intensif.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, dalam keterangan resminya menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
“Korban bernama Pampang (nama panggilan Yohanis Padallingan) mengalami luka tembak pada bagian kepala sebelah kanan dan saat ini dalam kondisi kritis di RSUD Ilaga. Sementara, satu warga asli Papua bernama Nortinus, mengalami luka akibat rekoset peluru pada pinggang sebelah kiri dan kondisinya stabil setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Ilaga,” ujar Bayu.
Kasatgas Humas menambahkan bahwa sampai saat ini, pihaknya akan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan intensif dengan melakukan olah TKP guna mengumpulkan bukti-bukti terkait serta melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan,” tambah Kasatgas.
Kaops Damai Cartenz, Kombes Pol. Faizal Ramadhani, menyayangkan aksi KKB yang terus memberi teror kepada masyarakat.
“Kami sangat menyayangkan insiden penembakan yang dilakukan oleh KKB terhadap warga sipil dan aparat. Tindakan ini tidak dapat dibenarkan. Kami berkomitmen untuk terus melakukan upaya penegakan hukum serta menangkap para pelaku,” pungkas Faizal. (*)
Penulis: Desianti/Int
Editor: Arthur
Komentar