KAREBA-TORAJA.COM, MENGKENDEK — Hujan dengan intesitas tinggi di wilayah Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Kamis, 11 Mei 2023 sore menyebabkan banjir bandang di Salu (Sungai) Dadu, wilayah Lembang (Desa) Uluway Barat.
Tidak hanya memenuhi badan sungai, banjir bandang yang cukup besar volumenya itu menerjang duiker atau jembatan kecil di Salu Dadu, sehingga membuat badan jalan poros Buntu Datu-Uluway, putus.
Kepala Lembang Uluwai Barat, A.L Batara Randa, yang dikonfirmasi KAREBA TORAJA, Kamis malam, membenarkan adanya bencana alam yang terjadi di wilayahnya.
“Ya, itu volume airnya cukup besar sehingga tidak tertampung di gorong-gorong, sehingga meluap dan menerjang badan jalan, sehingga amblas dan putus,” tutur Batara Randa.
Dia menyebut, jalan kabupaten poros Buntu Datu-Uluway ini melewati beberapa wilayah lembang, diantaranya Buntu Datu, Pa’tengko, Rantedada, Pakala, Uluway Barat, dan Uluway.
Ditanya, apakah dengan putusanya jalan poros kabupaten tersebut akan membuat masyarakat di beberapa lembang terisolasi, Batara mengatakan masih ada jalan alternatif yang bisa dilalui, yakni melalui Karangan.
“Masih bisa lewat Karangan,” katanya.
Batara mengatakan, malam ini, pihaknya akan menyusun laporan tertulis dilengkapi dengan dokumen foto dan akan dilaporkan kepada Bupati, BPBD, dan Dinas PUPR Tana Toraja pada esok hari.
“Ya, besok akan kami laporkan kejadian bancana ala mini,” ujar Batara. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
Komentar