Wisuda Purna Siswa “Angkatan Emas” SMKS SPP Santo Paulus Pala-Pala

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Pendidikan adalah salah satu jembatan emas bagi generasi muda untuk lepas dari kungkungan ketidaktahuan dan belenggu kemiskinan. Melalui pendidikan yang baik dan berkualitas, peserta didik ditempa dan dibentuk menjadi pribadi yang tangguh dan berjiwa mulia membangun masa depan yang lebih baik.

SMKS SPP Santo Paulus Pala-Pala Makale pada Sabtu, 5 Juni 2021, mengadakan Wisuda Kelulusan “Purna Siswa” peserta didik Tahun Ajaran 2020/2021 sebanyak 43 orang siswa di Kampus Induk “Bumi Palisu Padang.”

Angkatan ini adalah “angkatan emas” karena mereka menjadi peserta didik SMKS SPP pada saat sekolah ini merayakan Ulang Tahunnya yang ke-50.

Sekolah ini didirikan oleh Pater Roger Leleu, CICM, seorang misionaris sekaligus seorang ahli kimia pada tahun 1968. Sejarah awalnya dimulai pada tanggal 1 Desember 1968 didirikan Sekolah Pertanian Menengah Atas yang kemudian dikenal dengan nama SPMA Santo Paulus. Dalam perjalanan waktu sekolah tersebut menjadi Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Santo Paulus Makale. Saat ini sekolah tersebut berada di bawah binaan dua kementerian sekaligus yaitu Dinas Pertanian dan Dinas Pendidikan.

Acara seremonial kelulusan dengan protokol kesehatan ini diawali dengan Misa Syukur dan prosesi penerimaan Ijazah dalam balutan kebaya dan pakaian tradisional yang menampilkan kekhasan budaya Indonesia.

Baca Juga  Temu Konstituen, JRM Harap SPP Pala-Pala Jadi Sekolah Pertanian Unggulan

Adapun peringkat lulusan terbaik di setiap bidang kompetensi keahlian sebagai berikut:

Lulusan terbaik bidang kompetensi Hortikultura

  • Sepadayani Tikara
  • Elisa Tarukallo
  • Jaison La’karan

Lulusan terbaik bidang kompetensi Perkebunan

  • Bella Yesika Parea
  • Elisa Puspitasari
  • Albert Rira Allo

Lulusan terbaik bidang kompetensi Ternak Ruminansia

  • Fadelia Cc Kalembang
  • Valentina Kendek
  • Lius Bungalangan

Peserta didik terdiri dari beragam latar belakang budaya dan agama. Kendatipun sekolah ini didirikan oleh misionaris Katolik tetapi tidak bersifat eksklusif melainkan inklusif. Peserta didik pun beragam, ada yang Katolik, Kristen dan Islam.

SMKS SPP Santo Paulus Makake memiliki tiga jurusan kompetensi keahlian, yaitu Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Agribisnis Tanaman Perkebunan dan Agribisnis Ternak Ruminansia.

Sebagai tempat praktek siswa di masing-masing kompetensi keahlian, sekolah ini memiliki tiga lokasi Teaching Factory (Tefa): Tefa Rosamistika-Ge’tengan untuk Tanaman Pangan dan Hortikultura yang memproduksi padi, sayur-mayur, bunga, anggrek, jahe dan jagung; Tefa “Roger Leleu” Rante Lengkua Tanaman Perkebunan untuk Durian, Rambutan, Jahe dan Kopi; Tefa “Jeff Henderyck” Rante Bulo untuk Ternak Ruminansia berupa ternak kerbau, kambing dan ayam kampung super.

Baca Juga  BPJS Kesehatan Beri Bantuan CSR dan Skrining Kesehatan di Hari Pertama Masuk Sekolah SMKS SPP Santo Paulus Makale

Melalui pendidikan yang diselenggaran oleh SPP Santo Paulus selain mempersiapkan generasi muda yang ahli di bidang pertanian dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi modern juga mengembangkan ketahanan pangan lokal yang organik.

Kepala Sekolah SMKS SPP Santo Paulus Makale, Ir. Ernytha Anytha Galla’, M.Si,  dalam kata sambutannya mengatakan kita harus belajar dari tanaman. Tanaman itu tidak pernah berbohong. Oleh karena itu, peserta didik pun dipanggil untuk jujur dalam hidup ini. Jujur dalam belajar, dalam bersikap dan berperilaku sehingga menghasilkan buah-buah kebaikan di bidang usaha yang digeluti. Sekolah ini mendidik petani profesional dan “berdasi” (kompeten dalam bidang pertanian dengan sarana teknologi modern serta menjadi wirausahawan yang kompeten).

Sementara itu, Ketua Yayasan Tani Palisu Padang yang membawahi SMKS SPP Santo Paulus, Drs. Paulus Palondongan, MM, mengapreasiasi para pendidik dan tenaga kependidikan yang mengabdi dengan tulus tanpa pamrih di sekolah ini. Mereka mendedikasikan segenap kemampuan dan keahlian mereka membentuk peserta didik menjadi pribadi yang memiliki keterampilan yang handal serta kepribadian yang berkarakter unggul.

Baca Juga  Mengenang Roger Leleu, Pendiri SPP Santo Paulus Makale Melalui Drama
Ratusan siswa SMKS SPP Santo Paulus Pala-Pala yang diwisuda purna siswa, Sabtu, 5 Juni 2021.

Sekolah ini pun memiliki empat unit asrama, yaitu Asrama Putri I Santa Chatarina, Asrama Putri II Santa Angela di kompleks sekolah, Asrama Putra I Pater Leleu dan Arsama Putra II Pater Noldus di kompleks Lombok Sapan. Kehadiran asrama ini memberikan fasilitas tempat tinggal yang baik, bersih dan terawat kepada peserta didik yang datang dari tempat jauh, seperti Bittuang, Bolokan, Mengkendek, Panggala’, Mamasa dan Suppiran. Selain itu, dengan kehadiran asrama baik putra dan putri, peserta didik mendapatkan tambahan pembinaan berupa kegiatan kerohanian, seni dan olahraga.

Oleh karena itu, kehadiran SMKS SPP Santo Paulus Makale sebagai satu-satunya sekolah kejuruan pertanian di Kabupaten Tana Toraja dan juga Kabupaten Toraja Utara ini menjadi garda terdepan untuk membangun generasi muda yang tangguh dan unggul di bidang pertanian serta menjadi jembatan emas dalam membangun ketahanan pangan lokal yang unggul, organik, dan modern. (*)

Penulis: P. Aidan PS — Pengurus Yayasan Tani Palisu Padang

Komentar