KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE SELATAN — Bencana alam tanah longsor yang terjadi di Dusun Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja, Sabtu, 13 April 2024 menyebabkan 16 warga tertimbun.
Berdasarkan hasil pencarian yang dilakukan Tim SAR, TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat pada Minggu, 14 April 2024, sudah 14 orang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Sedangkan dua orang lainnya masih dinyatakan hilang dan sementara dilakukan pencarian.
Ini bencana alam terburuk dengan jumlah korban terbanyak dalam dua dekade di Kabupaten Tana Toraja.
Sekretaris Daerah Tana Toraja, Rudhy Andi Lolo, yang memantau evakuasi jenazah di Palangka, menyebut sudah 13 warga yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari ini. Sedangkan satu korban meninggal lainnya ditemukan pada Minggu malam. Sedangkan dua orang masih dicari.
“Yang ditemukan hari ini sudah 13 orang. Kita belum bisa identifikasi. Semua jenazah dibawa ke RS Lakipadada untuk dimandikan. Dua orang masih hilang,” ungkap Rudhy Andi Lolo.
Tanah longsor yang terjadi di Makale Selatan ini ada dua lokasi, yakni di Palangka’ dan Pangra’ta’. Di Pangra’ta, ada empat orang yang menjadi korban. Belum diketahui kondisi keempat korban di Pangra’ta ini.
Hingga Minggu, 14 April 2024, proses pencarian di sekitar lokasi masih dilakukan. (*)
Penulis: Indra
Editor: Arthur
Komentar