Tim “Kosabangsa” UKI Toraja Bangun Infrastruktur Perkuatan Lereng di Lokasi Rawan Longsor Tallang Sura’

KAREBA-TORAJA.COM, BUNTAO’ — Tim pelaksana dari Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKI Toraja) bersama tim pendamping dari Universitas Halu Oleo Kendari membangun infrastruktur perkuatan lereng di Kelurahan Tallang Sura’, Kecamatan Buntao’, Toraja Utara.

Program yang disebut sebagai Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa) itu merupakan hibah program dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) – DITJEN DIKTI, tahun 2024.

Program kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKI Toraja) sebagai Tim Pelaksana dengan Universitas Halu Oleo, Kendari, sebagai tim pendamping.

Program Kosabangsa ini dilaksanakan di lokasi daerah rawan Longsor, Kelurahan Tallangsura, Kecamatan Buntao, Kabupaten Toraja Utara.

Program itu diberi nama Infrastruktur Hijau dan Ekonomis berbasis Teknologi Geopolimer untuk Perkuatan Lereng Pencegah Longsor di daerah rawan Longsor di Kelurahan Tallang Sura, Buntao, Toraja Utara.

Baca Juga  Dinsos Toraja Utara Pasang Shelter dan Salurkan Bantuan ke Korban Kebakaran di Pangli

Tujuan dari program ini adalah mengurangi resiko longsor yang sering mengancam kestabilan tanah di Kelurahan Tallang Sura’. Selain itu, juga bertujuan meningkatkan produktifitas pertanian, khususnya tanaman kopi dengan cara ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Pemberdayaan masyarakat setempat, khususnya petani, dalam mengelola lahan secara efektif, juga menjadi tujuan program ini. Dengan adanya terasering diharapkan dapat tercipta solusi jangka panjang yang menguntungkan bagi warga setempat.

Adapun tim pelaksana dari program ini, diantaranya Prof.Dr.Ir. Parea Rusan Rangan, ST.,MT.,IPM., sebagai pimpinan program. Sedangkan anggotanya adalah Hans Lura, STh. MTh., dan Risa Lasarus, ST.MT.

Untuk diketahui, Kelurahan Tallang Sura’, Kecamatan Buntao’, Kabupaten Toraja Utara pernah dilanda beberapa titik longsor besar pada 24 April 2024 dan 9 Mei 2024. Pada longsor pertama di titik Salu Tembamba menimbun 10 orang warga. Dari jumlah ini, tiga orang diantaranya meninggal dunia.

Baca Juga  Kebakaran di Buntu Burake pada Malam Tahun Baru; Kegembiraan yang Kebablasan

Tanah longsor di wilayah Tallang Sura kembali terjadi pada 9 Mei 2024 dinihari. Bencana tanah longsor itu menimbun 6 rumah dan satu tongkonan mengalami kerusakan. Selain itu, ratusan warga setempat terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

Komentar