KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Sejumlah event besar berskala nasional dan regional bakal dihelat di Kabupaten Tana Toraja tahun 2023. Event-event ini digagas oleh anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, John Rende Mangontan.
Siaran pers yang diterima Redaksi KAREBA TORAJA, Minggu, 12 Februari 2024, menyebutkan setidaknya ada empat event besar yang akan digelar pada Februari, Mei, dan Juli 2023. Ketiga event ini, masing-masing Festival Layang-Layang tingkat nasional, yang akan digelar pada 11 Maret 2023 di Lapangan Ge’tengan, Kecamatan Mengkendek.
BERITA TERKAIT: Pertama di Toraja, Festival Layang -layang Akan Digelar Maret 2023
Kemudian, Lomba Paduan Suara Tingkat SMA/SMK dan Perguruan Tinggi se-Sulawesi Selatan serta Pameran Kerajinan Khas Toraja, yang akan diselenggarakan di Pasar Seni Makale, 3 Mei 2023.
Ketiga adalah Festivsl Toraja Carnaval session 2, yang akan diselenggarakan pada 6-8 Juli 2023 di bekas Bandar Udara Rantetayo.
Keempat adalah Festival Paduan Suara internasional.
“Kegiatan-kegiatan ini, selain mempromosikan dan mendukung kemajuan pariwisata Toraja, juga merupakan bentuk pertanggungjawaban politik saya sebagai Anggota DPRD Provinsi kepada konstituen,” terang John Rende Mangontan.
Politisi Partai Golkar yang akrab disapa JRM ini, menyebut event-event yang akan dilaksanakan ini diharapkan bisa berdampak positif untuk daerah, masyarakat, pelaku usaha, dan anak-anak milineal kreatif.
“Festival ini akan ada perlombaan kreativitas dan ketangkasan yang tetap menonjolkan budaya kita orang Toraja, sebagai magnet tersendiri untuk kemajuan pariwisata, juga sebagai tanda ungkapan syukur pada Tuhan dalam rangka memperingati 110 tahun Injil Masuk Toraja (IMT),” tutur JRM.
Sedangkan Festival Toraja Carnaval 2023 merupakan gelaran kedua, dimana pada gelaran pertama tahun lalu di Buntu Burake menarik perhatian banyak orang dan sukses mendatangkan banyak wisatawan serta menghimbur masyarakat.
BERITA TERKAIT: Toraja Carnaval Puaskan Dahaga Hiburan Masyarakat Setelah Dua Tahun Terkurung Pandemi
Pada event Toraja Carnaval session 2 ini, selain akan menghadirkan beberapa artis ibukato, juga akan diisi dengan pagelaran budaya dengan barade budaya dan pameran aneka kerbau. Kemudian, pameran kerajinan khas Toraja, pagelaran busana Toraja, lomba tari, serta festival band se-Indonesia Timur.
“Mengenai Festival Paduan Suara Internasional kami akan mengajak masyarakat dunia hadir di Toraja untuk memperlihatkan dan memperdengarkan ketangkasan dalam bentuk Paduan Suara dan juri-juri juga sudah punya sertifikat internasional,” terang JRM.
Festival Paduan Suara Internasional ini, kata dia, rencananya akan digelar di Gedung Tammuan Mali’ Makale, pada bulan September, namun tanggalnya belum ditentukan karena masih menunggu kesepakatan.
“Event-event yang saya gagas ini pasti butuh pemikiran dan kerja tim yang mantap untuk menyukseskan acara tersebut sehingga dari lubuk hati yg rendah saya mohon dukungan doa dari kita semua untuk mewujudkan Toraja menjadi daerah tujuan wisata, pendidikan, dan investasi,” pungkas JRM. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar