KAREBA-TORAJA.COM, TIKALA — Kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa terjadi di jalan poros Tikala-Ke’pe, tepatnya di daerah Pengairan, Kelurahan Tikala, Kecamatan Tikala, Toraja Utara, Jumat 25 Februari 2022 dini hari.
Seorang pemuda bernama Lope’, warga Ke’pe, Lembang Polopadang, Kecamatan Kapala Pitu, Toraja Utara diduga terjatuh bersama sepeda motornya ke sungai kecil, tepat di lokasi bencana alam tanah longsor yang terjadi beberapa tahun lalu.
“Pas di duiker, yang ada sungai kecil. Itu lokasi longsor itu hari. Di situ dia ditemukan jatuh,” ungkap Ridha, warga Tikala.
Saat ditemukan warga, korban mengenakan jaket warna hitam, celana panjang jeans biru, dan mengenakan sepatu hitam kaos putih. Ada sarung melilit di pinggangnya. Sedangkan sepeda motor yang digunakan korban berwarna hitam. Korban ditemukan sekitar pukul 07.00 Wita oleh warga yang melintas. Saat ditemukan, posisi korban dalam keadaan telungkup dengan wajah ke tanah dan sebagian tubuhnya terendam air.
Ridha mengatakan, tak lama setelah ditemukan, jenazah korban dievakuasi oleh warga dan keluarga kemudian dibawa ke Puskemas Ke’pe untu diperiksa. Setelah itu, jenazah korban dibawa ke rumah duka. Isak tangis kelurga pecah, ketika jenazah tiba di rumah.
Informasi yang diperoleh kareba-toraja.com, menyebutkan pada Kamis, 24 Februari 2022 malam, korban bersama beberapa pemuda lain datang melayat dan ma’badong di rumah kerabatnya di Rantepao. Korban dan kawan-kawannya pulang setelah jam 00.30 Wita. Korban pulang mengendarai sepeda motor sendirian, sedangkan rekannya yang lain menggunakan mobil.
Tepat di duiker di daerah Pengairan, Kelurahan Tikala, korban diduga kehilangan kendali sehingga sepeda motornya terjun ke sungai.
“Sekarang jenazahnya sudah di rumah duka. Sudah adami juga petuga (polisi) di sini,” ujar Ridha lebih lanjut.
Korban Lope’, pemuda berusia 25 tahun tersebut, selama ini dikenal ramah, supel, dan mudah bergaul dengan siapa saja. Itu sebabnya, sosoknya dikenal banyak orang. Banyak pula orang yang kaget dan merasa kehilangan atas kepergiannya yang begitu tiba-tiba. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
Komentar