Warga yang Tenggelam Sudah Ditemukan, Personil Kodim 1414 Masih Dicari

KAREBA-TORAJA.COM, PANGALA’ —  Indo’ Palungan (55 tahun), warga Lembang Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara, yang diduga tenggelam di Sungai Maiting, ditemukan sudah tidak bernyawa, Rabu, 9 November 2022 sore.

Sedangkan satu personil Kodim 1414 Tana Toraja, yakni Serda Amiruddin, masih yang hilang dan diduga hanyut di Sungai Maiting, Rabu, 9 November 2022 pagi, masih dalam pencarian.

Jenazah Indo’ Palungan ditemukan Tim Pencari di wilayah Lembang Ampang Batu, Kecamatan Rindingallo, sekitar 4 kilometer dari lokasi wanita itu diduga jatung ke sungai.

Jenazah Indo’ Palungan ditemukan setelah tim pencari menyusuri sungai Maiting sepanjang kurang lebih empat kilometer dengan kondisi arus sungai yang sangat deras. Karena kondisi arus yang sangat deras ini, proses evakuasi pun berlangsung dramatis.

Baca Juga  Balita 3 Tahun Korban Jembatan Putus di Rindingallo Ditemukan

BERITA TERKAIT: Hendak Mencari Korban Tenggelam, Anggota TNI Kodim 1414 Tana Toraja Diduga Ikut Hanyut

Jenazah baru bisa dievakuasi setelah tim pencari dari KPA Anak Rimba Toraja dibantu warga, TNI/Polri, serta BPBD membentangkan tali dengan Teknik gembling sehingga jazad korban yang ada di seberang sungai bisa dievakuasi.

“Posisi jenazah saat ditemukan tersangkut di batang pohon,” tutur Arsyad Parende, jurnalis kareba-toraja.com, yang ikut dalam pencarian bersama KPA Anak Rimba Toraja.

Setelah dievakuasi, jenazah kemudian dibawa ke rumah duka oleh warga dan keluarga.

Masih Dicari

Arsyad menyebut, Tim masih melakukan pencarian terhadap Serda TNI Amiruddin, Babinsa Lembang Lempo Poton Koramil 1414-03 Rindingallo, yang diduga terseret arus saat melakukan pencarian terhadap Indo’ Palungan, Rabu, 9 November 2022 pagi.

Baca Juga  Pencarian Dihentikan, Kodim 1414 Tana Toraja dan Keluarga Serda Amir Tabur Bunga di Sungai Maiting

“Upaya pencarian terus dilakukan, tapi hingga petang tadi belum ditemukan. Pencarian dihentikan karena sudah malam,” terang Arsyad. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

Komentar