KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) menggelar event spektakuler bertajuk “Magical Toraja” pada bulan Agustus 2022 di Tana Toraja dan Toraja Utara.
Event yang akan berlangsung dari tanggal 15-31 Agustus ini dilaksanakan dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Hari Jadi Toraja ke 775 dan Hari Ulang Tahun Kabupaten Tana Toraja ke-65, serta menyongsong G-20.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMTI, Dating Palembangan, dalam konferensi pers panitia dengan wartawan di Rantepao, Sabtu, 20 Agustus 2022, mengatakan event “Magical Toraja” ini merupakan momentum untuk membangkitkan semangat diaspora pulang kampung.
Menurut dia, event Magical Toraja dilaksanakan atas kerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemprov Sulsel, Pemda Tana Toraja, Toraja Utara, dan Mamasa.
Dating juga menyatakan bahwa Magical Toraja merupakan sebuah momentum ajakan kepada seluruh diaspora Toraja dimana pun berada untuk setiap saat pulang kampung. Dengan jumlah diaspora Toraja yang saat ini diperkirakan sekitar 1 juta orang, Dating berharap kedatangan mereka setiap saat bisa membangkitkan pariwisata, ekonomi kreatif dan ekonomi lainnya di Toraja.
“Kalau kita berharap orang lain dari luar sana datang ke sini, mereka masih berpikir soal waktu, biaya, dan lain sebagainya. Tapi kalau kita membangkitkan semangat diaspora maka dari generasi ke generasi yang sudah jutaan ini, cukup wisatawan diaspora, ekonomi kreatif di Toraja ini akan bangkit,” ujar Dating.
Itu sebabnya, Dating berharap pemerintah kedua kabupaten di Toraja, termasuk Mamasa, menyambut dan mendukung event Magical Toraja ini. Karena tujuan PMTI mulia, yakni ikut memikirkan dan melakukan sesuatu yang bisa membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah ini.
“Harusnya pemerintah daerah tidak boleh duduk nonton. Harusnya ada di depan. Mesti ikut berpartisipasi, supaya mampu membuat kebijakan menciptakan lapangan kerja dan membangkitkan pariwisata,” tegas Dating.
Mengenai Magical Toraja
Sementara itu, Ketua Panitia Magical Toraja, Belo Tarran menjelaskan Magical Toraja dilaksanakan atas kerjasama PMTI dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengusung tema Pariwisata Maju Indonesia Bangkit melalui festival berbasis massa, yang mana PMTI sebagai simbol pemersatu Toraja Raya (Tana Toraja, Toraja Utara, Mamasa, Bastem, Seko-Rongkong, Kalumpang).
“Event ini dilaksanakan dalam tiga tahapan, pertama pra event yang sekarang sudah mulai jalan, yakni lomba foto, lomba video (v-log), dan lomba desain Home Stay,” kata Belo.
Tahapan kedua adalah pelaksanaan event, dari tanggal 22-27 Agustus 2022. Segala event budaya, olahraga, pertandingan, perlombaan bertemakan budaya akan dilaksanakan di tanggal ini.
“Saya pastikan akan meriah, karena ada keunikan pada acara pembukaan, yaitu carnaval fashion budaya, festival maching band, dan atraksi budaya pada tanggal 22-23 Agustus. Ini event yang baru pertama kali dilaksanakan di Toraja,” tutur Belo.
Kemudian, pasca event, dari tanggal 27-31 Agustus 2022. Waktu ini akan dimanfaatkan untuk berwisata di acara-acara adat seperti Rambu Solo’ dan Ma’nene.
Adapun jenis kegiatan yang akan dilaksanakan pada event akbar Magical Toraja ini, diantaranya Lomba Toraja Marching Band bertema kearifan lokal, Carnaval Fashion Budaya, Atraksi Budaya, pameran UMKM dan ekonomi kreatif, beragam pelatihan, lomba desain homestay, dan aksi paralayang.
Kemudian ada lomba Paduan Suara, lomba Folksong, lomba Tari Kreasi, Pemilihan Dodo Pandin, PMTI Idol, lomba v-log pariwisata dan lomba foto kegiatan Magical Toraja. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar