Hakordia 2024, Kejaksaan Negeri dan UKI Toraja Teken MoU dan Gelar FGD

Hakordia di Tana Toraja digelar dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) di Aula Kampus 1 UKI Toraja, Makale. (foto: Mon/kareba toraja).


KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE— Puncak Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2024 digelar Kejaksaan Negeri Tana Toraja bekerjasama dengan Universitas Kristen Indonesia (UKI TORAJA), Senin 09 Desember 2024 bertempat di Aula Kampus 1 UKI Toraja, Makale.

Kegiatan Hakordia di Tana Toraja digelar dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara”.

Kegiatan dihadiri sejumlah unsur mulai dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara dalam hal ini Sekretaris Daerah (Sekda) Tana Toraja dan Sekda Toraja Utara, Ketua DPRD Tana Toraja dan Toraja Utara, Kepala OPD Tana Toraja dan Toraja Utara, Tokoh Agama dan mahasiswa UKI Toraja.

Baca Juga  Hendak Mencari Korban Tenggelam, Anggota TNI Kodim 1414 Tana Toraja Diduga Ikut Hanyut

Dalam sesi FGD, hadir sebagai narasumber Rektor UKI Toraja Prof. Dr. Oktavianus Pasoloran, S.E., M.Si., Ak. CA., yang memaparkan materi tentang bagaimana upaya kampus memperkuat karakter mahasiswa tentang pendidikan anti korupsi.

Prof. Dr. Oktavianus Pasoloran menyebut Pendidikan Anti Korupsi menjadi mata kuliah 3 semester di UKI Toraja.

Narasumber selanjutnya adalah DR. Sukarno SH MH selaku kepala Seksi Pemulian Aset Kejaksaan Negeri Tana Toraja yang memaparkan materi tentang Komitmen Kejaksaan Negeri Tana Toraja dalam penanganan korupsi.

Dalam kesempatan tersebut juga digelar penandatanganan nota kesepahaman antara UKI Toraja dengan Kejaksaan Negeri Tana Toraja tentang penyelenggaraan Tri Dharma Pendidikan yang terdiri dari pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta program MBKM.

Baca Juga  Bupati Tana Toraja: PPNI Datang Membawa Berkat
Teken MoU antara UKI Toraja dengan Kejaksaan Negeri Tana Toraja tentang penyelenggaraan Tri Dharma Pendidikan.

Kerja sama ini bertujuan untuk mensinergikan dan meningkatkan hubungan kelembagaan serta saling membantu dalam pelaksanaan Tri Dharma Pendidikan.

Rektor UKI Toraja, Prof Oktavianus Pasoloran berharap kerjasama dapat dilakukan bersama Kejari Tana Toraja dalam penguatan mata kuliah Anti Korupsi di UKI Toraja yang telah dimasukkan sebagai bagian kurikulum ke semua program studi yang ada.

“Kita berharap melalui kerjasama Kejari akan ada penguatan pada mata kuliah Anti Korupsi. Berharap nanti akan ada kolaborasi antar dosen Anti Korupsi dengan aparat dari Kejari Tana Toraja dengan memberikan penguatan baik mata kuliah, maupun program-program di kampus yang terkait prinsip-prinsip anti korupsi” tutur Prof Oktavianus Pasoloran.

Baca Juga  Jusuf Kalla Janjikan Program Penghijauan untuk Cegah Kerusakan Sungai Sa'dan

Melalui peringatan Hakordia, Prof Oktavianus Pasoloran menyampaikan ini dapat menjadi peringatan bersama bagi semua pihak.

Perilaku koruptif menurut Rektor Oktavianus bukan terkait pejabat negara, melainkan tanggungjawab bersama, khususnya di keluarga, juga lembaga pendidikan. (*)

Penulis: Monika/Arsyad
Editor: Arthur

Komentar