Cegah Praktek Politik Uang di Pemilu 2024 dengan Pengawasan Partisipatif

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Toraja Utara menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif bagi stakeholder dan partai politik (Parpol), Jumat, 23 Juni 2023 di Aula Hotel Heritage Toraja.

Kegiatan tersebut dihadiri para perwakilan stakeholder dari unsur Pemerintah, perwakilan partai politik serta para ketua Panwaslu Kecamatan di Toraja Utara.

Narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Ketua KPU Toraja Utara, Bonnie Freedom dan kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Toraja Utara, Samli, SE.

Komisioner Bawaslu Toraja Utara, Gabriel Rumbayan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bawaslu dalam melakukan pengawasan itu butuh dukungan dari semua pihak, baik stakholder terkait, parpol dan masyarakat.

“Tujuan kegiatan sosialisasi hari ini adalah untuk mendorong partisipasi stakholder dan parpol dalam pelaksanaan pemilu yang berkualitas dan bermartabat melalui pengawasan partisipatif sehingga tujuan dari pemilu dapat tercapai ,” jelas Gabriel.

Baca Juga  Yusuf Silambi Salurkan Bansos Bagi Warga Terdampak Longsor di Buntao

Ditambahkan Gabriel bahwa Bawaslu sedang mengawasi tahapan pemilu dimana saat ini sedang dalam tahapan verifikasi bakal calon legislatif di tingkat KPU, dan Bawaslu Torut menemukan ada 4 kepala lembang atau kepala desa dan 7 orang BPL yang mendaftar sebagai bakal calon legislatif, untuk itu dirinya berharap mereka bisa memenuhi sejumlah persyaratan yang ada. Dirinya juga berpesan kepada parpol agar pro aktif berkoordinasi dengan KPU terkait silom untuk menghindari kesalahan seputar pengaplotan administrasi bacaleg.

Sementara itu, Ketua KPU Toraja Utara, Bonnie Freedom saat menyampaikan materinya menjelaskan terkait tahapan pemilu yang saat ini sedang dan sudah berjalan. Dimana saat ini KPU sudah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Torut adalah 176.720 pemilih.

Baca Juga  VIRAL: Seorang Ibu Melahirkan di Jalan karena Terhalang Longsor, Bayinya Meninggal

“Kami telah menetapkan DPT pemilu untuk Torut, dan selanjutnya akan melakukan pleno terkait daftar calon legislatif yang telah diajukan sejumlah partai politik,” beber Bonnie.

Ditambahkan Bonnie, bahwa pertemuan seperti ini sangat penting diadakan, karena akan ada masukan dari masyarakat, partai politik terkait parpol yang bisa dijadikan bahan evaluasi atau masukan demi terselenggaranya pemilu yang baik.

Bonnie berharap kepada semua pihak agar bersama-sama meminimalis terjadinya politik uang, khususnya di Toraja Utara. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

Komentar