Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Waspadai Penipuan dengan Modus Kloning WA dan Facebook yang Mengatasnamakan Legislator Provinsi, John Rende Mangontan

Waspadai Penipuan dengan Modus Kloning WA dan Facebook yang Mengatasnamakan Legislator Provinsi, John Rende Mangontan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 4 Feb 2022
  • visibility 1.436
  • comment 0 komentar

KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Modus penipuan dengan cara kloning atau menyamarkan akun/nomor Whatsaapp (WA) dan Facebook kian marak di Toraja. Jika sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri Makale, Erianto Paundanan yang jadi korban, kini kejadian yang sama dialami anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, John Rende Mangontan (JRM).

BACA: Oknum Penipu Catut Nama Kajari Tana Toraja Peras Sejumlah Pejabat

Modus yang digunakan penipu untuk memperdayai korban adalah dengan membuat akun Whatsaapp (WA) atau Facebook atas nama John Rende Mangontan disertai fotonya. Padahal akun tersebut dan nomor teleponnya tidak dikenal oleh John Rende Mangontan.

Kemudian, akun WA samara tersebut mengirimkan pesan secara acak kepada beberapa orang dengan menjanjikan bantuan untuk rehabilitasi/pembangunan gereja. Juga bantuan untuk panti asuhan. Dalam aksi ini, sang penipu kelihatan sudah mempelajari banyak hal mengenai Toraja, baik nama gereja maupun panti asuhan yang ada di Toraja.

Dalam kasus kloning WA John Rende Mangontan ini, pelaku penipuan pura-pura mengirimkan resi transfer uang kepada calon korban dengan nominal tertentu. Beberapa saat kemudian, penipu ini mengirimkan pesan bahwa uang yang dikirimnya ke rekening gereja atau panti asuhan itu, lebih. Sehingga dia meminta korban untuk mengirim kembali kelebihan dana tersebut ke rekening penipu. Padahal uang yang katanya sudah dikirimkan itu tidak pernah ada atau tidak pernah masuk ke rekening gereja atau panti asuhan.

Dalam kasus kloning WA John Rende Mangontan ini, penipu menggunakan rekening atas nama Rio Julianto Putra dan Khodidjah. Sedangkan nomor WA yang digunakan yakni 082143125409.

“Sudah ada beberapa Pendeta dan pengurus gereja yang mengalami penipuan ini. Saya tegaskan bahwa saya tidak mengenal nomor WA tersebut dan tidak pernah menjanjikan bantuan gereja, tanpa bertatap muka terlebih dahulu dengan pengurus/jemaat setempat,” ungkap John Mangontan, Jumat, 4 Februari 2022.

Dia meminta agar para pengurus gereja, masjid, lembaga sosial, dan masyarakat pada umumnya agar behati-hati dan tidak lekas percaya dengan aksi penipuan seperti ini.

“Kalau ada yang mengatasnamakan saya, harus dikonfirmasi kembali kepada saya agar tidak terjadi hal-hal seperti ini. Jangan hanya karena pesan WA atau pesan Facebook langsung dipercaya. Jadi tolong, kepada masyarakat Toraja, saya menghimbau agar berhati-hati dan waspada dengan aksi penipuan seperti ini,” ujar John Rende Mangontan.

Dia mengatakan, dirinya sudah melaporkan aksi kloning WA dan penipuan ini ke Polres Tana Toraja. Namun sejauh ini, belum ditangkap pelakunya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP Syamsul Rijal yang dikonfirmasi terkait laporan penipuan tersebut mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

“Sedang dalam proses penyelidikan, Dek,” jawab Syamsul, singkat.

Kasus penipuan dengan modus kloning WA dan akun facebook ini sudah dialami oleh beberapa warga Toraja. Ada yang berpura-pura memesan kamar hotel. Ada pula yang berpura-pura mencari kamar kost. Cara menipunya juga sama, pura-pura mengirim resi transfer sejumlah uang (yang diedit), kemudian berselang beberapa saat, dia mengirim pesan lagi yang mengatakan bahwa uang yang dia kirim itu lebih serta meminta agar ditransfer kembali kelebihan itu ke rekening tertentu. Masyarakat diminta berhati-hati dan selalu waspada. Jangan lekas percaya. (*)

Penulis: Desianti/Arsyad
Editor: Arthur   

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Breaking News: Remaja yang Tenggelam di Sandabilik Makale Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

    Breaking News: Remaja yang Tenggelam di Sandabilik Makale Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

    • calendar_month Sen, 1 Jul 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 617
    • 0Komentar

    proses evakuasi korban tenggelam atas nama Ariel Arta (15 tahun) di wilayah PT. Malea Energi. (foto: Ind/kareba toraja). KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE SELATAN —- Ariel Arta (15 tahun), remaja yang tenggelam di Sungai Sa’dan, Kelurahan Sandabilik, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja, Jumat, 28 Juni 2024 lalu, akhirnya ditemukan. Remaja asal Palopo itu ditemukan dalam kondisi sudah tidak […]

  • Pastikan Persiapan Sidang Raya PGI ke-18 Berjalan Lancar, Kajari Tana Toraja Kunjungi BPS Gereja Toraja

    Pastikan Persiapan Sidang Raya PGI ke-18 Berjalan Lancar, Kajari Tana Toraja Kunjungi BPS Gereja Toraja

    • calendar_month Sel, 4 Jun 2024
    • account_circle Admin Kareba
    • visibility 555
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kepala Kejaksaan Negeri Tana Toraja Erianto L. Paundanan mengunjungi Kantor Pusat Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja dan bertemu Ketua BPS Gereja Toraja, Pdt. Alfred Anggui, Selasa, 4 Juni 2024. Kunjungan Kajari Tana Toraja, Erianto L. Paundanan ini untuk memastikan persiapan pelaksanaan Sidang Raya Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) ke-18 berjalan lancar […]

  • Anton Sera’ Sima Kembali Terpilih Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah Tana Toraja

    Anton Sera’ Sima Kembali Terpilih Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah Tana Toraja

    • calendar_month Jum, 19 Feb 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 3.360
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE —  Anton Sera’ Sima, S.IP kembali terpilih menjadi Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tana Toraja Periode 2020/2025. Anton terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah Dekopinda Kabupaten Tana Toraja yang digelar di Wisma Louise Makale, Jumat, 19 Februari 2021. Anton Sera Sima adalah Ketua Dekopinda Tana Toraja periode 2015/2020. Pasca terpilih kembali […]

  • Beredar Surat Gubernur Hentikan Rencana Pembongkaran Pertokoan Lama Rantepao, Pemkab: Resminya Belum Kami Terima

    Beredar Surat Gubernur Hentikan Rencana Pembongkaran Pertokoan Lama Rantepao, Pemkab: Resminya Belum Kami Terima

    • calendar_month Kam, 18 Feb 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.926
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sebuah surat berlogo Provinsi Sulawesi Selatan dan berkop Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang ditujukan kepada Bupati Toraja Utara, beredar luas di media sosial, Rabu, 17 Februari 2021. Bahkan beberapa media online sudah mengangkat surat ini sebagai bahan berita. Surat tertanggal 17 Februari 2021 dan ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi […]

  • Anggota DPR RI, Eva Rataba Serahkan Bantuan Kepada Korban Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara

    Anggota DPR RI, Eva Rataba Serahkan Bantuan Kepada Korban Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara

    • calendar_month Rab, 8 Feb 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 528
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BANGKELEKILA — Anggota DPR RI, Eva Stevany Rataba dan Pengurus DPD Partai Nasdem Kabupaten Toraja Utara mengunjungi serta memberikan bantuan kepada korban bencana alam tanah longsor di Dusun Kurra, Lembang (Desa) To’yasa Akung, Kecamatan Bangkelikila, Toraja Utara, Rabu, 8 Februari 2023. Mewakili Pengurus DPD Partai Nasdem Toraja Utara dan Eva Stevany Rataba, Yultin Rante […]

  • Disebut Tebang Pilih dalam Penghentian Rambu Solo dan Rambu Tuka, Begini Penjelasan Kapolres Tana Toraja

    Disebut Tebang Pilih dalam Penghentian Rambu Solo dan Rambu Tuka, Begini Penjelasan Kapolres Tana Toraja

    • calendar_month Rab, 27 Jan 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1.127
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Langkah tegas Kepolisian Resor Tana Toraja dalam pencegahan penularan virus Corona dengan menghentikan atau membubarkan kegiatan sosial masyarakat yang melanggar protokol kesehatan mendapat reaksi pro dan kontra di masyarakat. Pasalnya, ada kegiatan Rambu Solo’ atau Rambu Tuka yang dihentikan petugas (bahkan langsung oleh Kapolres), namun ada juga yang dibiarkan tetap berlangsung hingga […]

expand_less