Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Headline » Demam Afrika Serang Luwu Utara, Belasan Ribu Babi Mati Mendadak

Demam Afrika Serang Luwu Utara, Belasan Ribu Babi Mati Mendadak

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Rab, 24 Mei 2023

KAREBA-TORAJA.COM, LUWU UTARA — Demam Afrika (African Swine Fever/ASF) menggila di Luwu Utara dan Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Belasan ribu ternah babi mati mendadak di dua daerah bertetangga tersebut.

Per Senin, 22 Mei 2022, di Kabupaten Luwu Utara, menurut Kepala  Bidang Peternakan dan Hewan, Kaswanto, jumlah hewan babi yang mati karena demam Afrika dan Hog Cholera, mencapai 11.527 ekor. Itu adalah jumlah yang dilaporkan, tidak termasuk (diduga) yang tidak dilaporkan oleh peternak.

Data ini diungkap Kaswanto saat meninjau situasi penyebaran virus ASF di Dusun Pangalli, Desa Dandang, Kecamatan Sabbang Selatan, Senin, 22 Mei 2023.

“Kami sudah melakukan langkah-langkah terkait penyakit ASF ini. Pertama kami mengeluarkan surat edaran untuk menghentikan lalu lintas ternak; baik yang masuk maupun keluar dari Luwu Utara,” tutur Kaswanto.

Kemudian, lanjut Kaswanto, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan di kandang-kandang ternak milik warga, baik yang sudah sakit maupun yang masih terbebas dari ASF.

“Penyemprotan disinfektan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus ASF,” kata Kaswanto.

Menurut Kaswanto, virus ASF sudah terdeteksi pada 8 Kecamatan yang ada di Luwu Utara. Dan daerah terparah yang diserang adalah Kecamatan Sabbang Selatan. Jumlah hewan babi yang mati mendadak di Kecamatan Sabbang Selatan mencapai 7 ribu lebih.

“Khusus di Kecamatan Sabbang Selatan, sudah sekitar 60-70% persen ternak babi yang mati dari jumlah populasi,” jelas Kepala Purksesmas Hewan Sabbang Selatan, drh. Suarding.

Jumlah itu, kata Suarding, belum termasuk tiga desa di Kecamatan Sabbang Selatan, yang belum didata, yakni Desa Teteuri, Desa Torpedo Jaya, dan Desa Bone Subur.

Menurut Suarding, virus ASF ini menyebar dari luar daerah Sulsel, kemudian menyusul masuk melalui Luwu Timur. Virus menular dengan cepat melalui lalu lintas perdagangan ternak.

Peternak Merugi

Dampak langsung dari mengganaskan serangan virus Demam Afrika (African Swine Fever/ASF) ini adalah kerugian material bagi peternak. Sejumlah peternak di Kecamatan Sabbang Selatan mengaku rugi puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Yustus Bunga, salah satu peternak babi di Desa Dandang, Kecamatan Sabbang Selatan, Luwu Utara, mengaku sudah 22 ekor babi miliknya mati mendadak. Babi miliknya biasa dijual dengan harga Rp 3-6 juta.

“Total kerugian saya ini kira-kira sudah mencapai Rp 70 juta,” katanya.

Yustus pun meminta kepada pemerintah untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada para peternak yang merugi akibat virus ASF ini.

“Jangan hanya Corona (virus Corona) yang diberi bantuan. Kita juga ini yang merugi banyak, mesti dibantu pemerintah. Sampai saat ini, saya belum mendapat bantuan dari pemerintah. Ini termasuk kejadian luar biasa, karena kerugian ekonomi bagi peternak seperti saya ini sangat besar,” tegas Yustus. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pelaku Pembunuhan Gadis Toraja, Jessica Sollu, Ditangkap di Kalimantan

    Pelaku Pembunuhan Gadis Toraja, Jessica Sollu, Ditangkap di Kalimantan

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Pelaku pembunuhan terhadap seorang gadis Toraja, Jessica Sollu (23) yang terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, 13 November 2024, berhasil ditangkap polisi. Pelaku bernama Akmal alias Andi Gugun (26) itu ditangkap tim gabungan Reskrim Polres Luwu Timur, Resmob Polda Sulsel, dan Resmob Polda Kaltim di Kampung […]

  • Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pastoran Bittuang adalah Peristiwa Iman dan Momen Bersejarah

    Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pastoran Bittuang adalah Peristiwa Iman dan Momen Bersejarah

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, BITTUANG — Kamis, 1 Agustus 2024, telah terukir sebuah peristiwa iman dan momen bersejarah bagi umat Katolik Paroki Santo Antonius Rembon, khususnya umat katolik wilayah utara yang tersebar di kecamatan Bittuang dan kecamatan Masanda. Persitiwa iman sekaligus momen bersejarah tersebut adalah perayaan penerimaan Sakramen Krisma dan Peletakan Batu pertama pembangunan Pastoran Bittuang. Kedua peristiwa […]

  • Masjid Tertua di Toraja Gelar Buka Puasa Bersama, Menunya Disiapkan Umat Nasrani

    Masjid Tertua di Toraja Gelar Buka Puasa Bersama, Menunya Disiapkan Umat Nasrani

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTETAYO — Jauh sebelum semangat toleransi dan moderasi beragama digaungkan, masyarakat Lembang Madandan, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja sudah membumikan itu. Adalah jemaah Masjid Jami’ Madandan yang mempeloporinya. Masjid tertua di Toraja yang dibangun pada tahun 1858 M ini adalah merupakan bagian utama dari kepingan sejarah masuknya Islam di Toraja. Masjid ini dibangun atas […]

  • 17 Korban Bencana Alam di Toraja Utara Dapat Bantuan Bahan Bangunan dari Kementerian Sosial

    17 Korban Bencana Alam di Toraja Utara Dapat Bantuan Bahan Bangunan dari Kementerian Sosial

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sebanyak 17 korban bencana alam tanah longsor dan angin kencang di Toraja Utara menerima Bantuan Bahan Bangunan Rumah (BBR) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Total bantuan yang diberikan sebesar Rp 197.500.000 untuk 17 penerima. Bantuan itu diserahkan oleh Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana alam (PSKBA) Kementerian Sosial RI, Adrianus Alla. Penyerahan […]

  • 5 Anggota DPRD Sulsel Asal Toraja Resmi Dilantik, Berharap Lebih Baik dari Periode Lalu

    5 Anggota DPRD Sulsel Asal Toraja Resmi Dilantik, Berharap Lebih Baik dari Periode Lalu

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Sebanyak 84 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan periode 2024-2029 resmi dilantik, Selasa, 24 September 2024. Pelantikan dan pengambilan sumpah janji dilaksanakan di Ruang Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo Makassar. Dari 84 anggota DPRD periode 2024-2029 itu terdapat lima orang Toraja yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) […]

  • Kejari Tana Toraja Eksekusi Terpidana Korupsi Pembebasan Lahan Bandara Buntu Kunik

    Kejari Tana Toraja Eksekusi Terpidana Korupsi Pembebasan Lahan Bandara Buntu Kunik

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kejaksaan Negeri (Kejari) Tana Toraja melakukan eksekusi terhadap terpidana kasus korupsi pembebasan lahan Bandara Buntu Kunik di Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, sesuai Keputusan Mahkamah Agung Nomor 2123 K/Pid.Sus/2023. Eksekusi terhadap terpidana Enos Karoma, yang merupakan mantan Sekretaris Daerah dan Ketua Tim 9 Pembebasan Lahan Bandara Buntu Kunik itu dilakakukan Tim Kejari Tana […]

expand_less