Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Komunitas » Refleksi Natal 2021: Kelahiran yang Membawa Terang Harapan

Refleksi Natal 2021: Kelahiran yang Membawa Terang Harapan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 25 Des 2021

“Bangsa yang berjalan dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; terang telah bersinar atas mereka yang diam di negeri kekelaman” adalah seruan nabi Yesaya lebih dari dua ribu tahun yang lalu melukiskan kelahiran Sang Juruselamat yang menghalaukan kabut kegelapan dunia.

Seruan harapan ini tetap relevan gaung dan maknanya saat ini di tengah badai covid-19 yang entah kapan akan berakhir. Awan gelap yang menimbulkan ketakutan dan kecemasan akibat masa pandemi yang berkepanjangan telah menimbulkan krisis di segala lini kehidupan. Namun terbitnya terang harapan dengan melandainya paparan virus corona menerbitkan seberkas kegembiraan untuk menatap masa depan yang cerah. Momentum kelahiran Yesus Sang Juruselamat menjadi titik harapan menata kehidupan menjadi lebih baik. Kini, kita dipanggil merefleksikan makna kelahiran Kristus yang mulia sekaligus menjadi bintang kejora navigasi penuntun arah hidup ini.

Kelahiran Yesus di kota suci Betlehem dikisahkan oleh penginjil dengan indah. Seorang bayi dibungkus dengan lampian dan dibaringkan di dalam palungan. Para gembala sederhana menjadi tamu pertama yang mengunjungi bayi mungil itu. Di balik kesederhaan kelahiran-Nya di tengah-tengah dunia yang kelam dan fana ini, ternyata paduan suara dan pekik kemuliaan bala malaikat surgawi memenuhi seluruh alam raya menyambut lahirnya Sang Juruselamat, “Gloria in excelsis Deo et in terra pax hominibus bonae voluntatis” (Kemuliaaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi, dan damai sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan kepada-Nya” (Luk. 2:6-14). Di satu sisi, sang Mesias lahir dalam kesederhanaan seorang insan manusiawi, namun di sisi lain, kemuliaan yang memenuhi seluruh jagad semesta menyambut kehadiran-Nya di tengah-tengah dunia. Peristiwa ini menampilkan dengan sempurna sisi kemanusiaan Yesus yang utuh-sempurna sekaligus keagungan ke-Ilahi-an-Nya yang berinkarnasi. Dia hadir di tengah dunia yang dilanda penindasan, penderitaan dan kekerasan. Namun terang cahaya kelahiran-Nya telah menghalaukan kabut gelap dunia ini. Inilah titik permenungan kita, memaknai peristiwa 2000 tahun yang lampau untuk melangkah ke depan dalam harapan suka cita yang membahagiakan dan menyelamatkan.

Spiritualitas Yesus dikenal sebagai spiritualitas kaum Anawim. Kaum Anawim adalah kelompok masyarakat yang hidup dalam situasi serba terbatas dan terpinggirkan. Mereka hidup dalam kesederhanaan dan kebersahajaan karena tidak memiliki koneksi politik, sosial dan ekonomi. Sebaliknya mereka hanya menggandalkan Tuhan sebagai satu-satunya pengangan dan harapan dalam hidup ini. Kaum Anawim adalah mereka yang sudah terbiasa terpinggirkan, menderita dan tertindas. Namun justru karena terbiasa dengan penderitaan dan kesulitan hidup, mereka adalah kuam yang tidak mudah patah dan menyerah menghadapi deru kehidupan ini. Mereka bisa terbuka kepada penyelanggaraan yang Ilahi dan pasrah total terhadap rencana dan kehendak Allah. Yesus 2 lahir di tengah kaum Anawim, di tengah spiritualitas yang kokoh dan teguh. Sikap teguh dalam menghadapi berbagai penderitaan hidup sekaligus kepasrahaan total kepada Tuhan menjadi pondasi hidup kaum Anawim. Oleh karena itu, makna Natal – kelahiran Yesus Sang Juruselamat – menuntun kita kepada sebuah keyakinan hidup: kita tidak boleh menyerah kepada kepahitan hidup, namun harus bangkit dan berjuang sepenuh hati serta berpasrah secara total kepada bimbingan Tuhan.

Masa pandemi yang telah berlangsung selama dua tahun ini telah membuka mata hati kita untuk merefleksikan makna hidup secara mendalam, serius dan penuh iman. Di tengah kesulitan masa pagebluk, kita tetap dipanggil memiliki cahaya harapan serta keberanian untuk melangkah ke depan menyonsong hari esok yang lebih ceria. Kegiatan dan aktivitas sosial-kemasyarakatan serta denyut geliat ekonomi yang kembali hidup walau tetap dalam kehati-hatian dengan protokol kesehatan yang semaksimal mungkin, telah menerbitkan kembali cahaya harapan hidup yang lebih cerah. Semangat harapan ini tidak boleh pudar apalagi padam. Namun kita tetap menjaga asa sambil berpasrah sepenuhnya kepada kuasa yang Ilahi untuk mengubah padang gurun penderitaan menjadi tanah lapang hijau yang membentangkan harapan akan masa depan yang lebih baik. Sikap solidaritas dan berbela rasa dengan sesama menjadi jiwa dan semangat setiap insan untuk merajut kehidupan ini. Uluran tangan dan perhatian kepada sesama yang miskin, tertindas dan terpinggirkan merupakan pilihan hidup yang tidak boleh diabaikan. Kerja keras, sikap tidak mudah menyerah, keterbukaan untuk bekerja sama dengan semua pihak menjadi modal yang berharga membangun tantanan kehidupan yang lebih baik. Kaum Anawim telah mengajari kita bagaimana hidup dalam kebersahajaan namun tidak pernah melupakan Tuhan sebagai sumber harapan dan kekuatan. Kelahiran Yesus Kristus menjadi sumber harapan dan cahaya kebahagiaan melangkah ke depan merayakan Perayaan Natal yang mulia, menutup lembaran tahun ini seraya memasuki tahun baru dengan penuh kehati-hatian namun harapan yang besar akan masa depan yang lebih baik. (*)

Selamat merayakan Natal 2021 dan Menyongsong Tahun Baru 2022. Tuhan memberkati kita semua!

Penulis: Pastor Aidan P. SidikRohaniwan, Imam diosesan Keuskupan Agung Makassar

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Selain di Makale, Pencurian Barang Gereja Juga Terjadi di Tondon, Toraja Utara

    Selain di Makale, Pencurian Barang Gereja Juga Terjadi di Tondon, Toraja Utara

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, TONDON — Aksi pencurian yang dilakukan oleh tangan-tangan jahil kini tidak saja menyasar rumah atau tempat usaha, bahkan sudah masuk ke tempat ibadah. Pada hari dan waktu yang hampir bersamaan, yakni Senin, 12 Mei 2025 dini hari, warga melaporkan dua peristiwa pencurian yang terjadi pada dua lokasi berbeda, yakni di Makale, Tana Toraja dan […]

  • “Tungsura” KPU, Data Masuk 66,85%, OmBas-Dedy Masih Kokoh di Puncak

    “Tungsura” KPU, Data Masuk 66,85%, OmBas-Dedy Masih Kokoh di Puncak

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara nomor urut 2, Yohanis Bassang dan Frederik Victor Palimbong masih memimpin perolehan suara Pilkada Toraja Utara tahun 2020, berdasarkan data yang masuk ke aplikasi “Tungsura” milik KPU RI. “Tungsura” adalah aplikasi perhitungan suara milik KPU RI. Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara (Tungsura) […]

  • Zadrak – Erianto Resmi Dilantik Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja, Masyarakat Menaruh Harapan Besar

    Zadrak – Erianto Resmi Dilantik Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja, Masyarakat Menaruh Harapan Besar

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    Zadrak -Erianto Resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja Masa Jabatan Tahun 2025-2030. (foto: dok. istimewa). KAREBA -TORAJA.COM, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto telah melantik sebanyak 961 kepala daerah beserta para wakilnya di Istana Presiden, Jakarta, Kamis 20 Februari 2025. Para gubernur dan wakil gubernur dilantik berlandaskan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres RI) […]

  • Yulius Paturu Dilantik Jadi Anggota DPRD Tana Toraja, PAW Yan Anggong Kala’lembang

    Yulius Paturu Dilantik Jadi Anggota DPRD Tana Toraja, PAW Yan Anggong Kala’lembang

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Yulius Paturu resmi dilantik sebagai anggota DPRD Tana Toraja melalui Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tana Toraja dalam rangka peresmian pergantian antar waktu (PAW) sisa masa jabatan 2019-2024, Selasa, 16 November 2021, di Ruang Paripurna DPRD Tana Toraja. Yulius Paturu menjadi anggota DPRD melalui Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Yan Anggong Kala’lembang, yang […]

  • Wabup Toraja Utara Sebut KNPI Mitra Kritis, Juga Solusi

    Wabup Toraja Utara Sebut KNPI Mitra Kritis, Juga Solusi

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Wakil Bupati (Wabup) Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong mengatakan bahwa pemuda dari KNPI adalah mitra kritis, juga solusi bagi pemerintah daerah di Toraja Utara. Sehingga pemerintah akan senantiasa melibatkan pemuda dalam program kerja pembangunan. Hal ini disampaikan Frederik Victor Palimbong saat menghadiri acara pelantikan pengurus DPD II KNPI Toraja Utara, periode 2022-2025, […]

  • Ini Daftar Juara Festival Paduan Suara Natal Toraja Utara Tahun 2024

    Ini Daftar Juara Festival Paduan Suara Natal Toraja Utara Tahun 2024

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Festival Paduan Suara Natal (FPSN) gelaran keempat tahun 2024 resmi berakhir, Sabtu, 14 Desember 2024. Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong didampingi Sekda Toraja Utara Salvius Pasang, menutup secara resmi FPSN 2024. Sedangkan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang tidak hadir, baik pada pembukaan maupun penutupan. Data panitia, Festival Paduan Suara Natal […]

expand_less