KAREBA-TORAJA.COM, GANDASIL — Personil Polres Tana Toraja dan Polsek Mengkendek berhasil mencegah aksi tawuran antar kelompok remaja di Lembang Sillanan, Kecamatan Gandangbatu Sillanan, Tana Toraja, Minggu, 2 Juni 2024.
Usai mendapat laporan dari warga terkait tanda-tanda akan adanya tawuran antar kelompok remaja, Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo langsung menurunkan personil ke lokasi guna mencegah perkelahian.
Setibanya di TKP, personil Polres Tana Toraja bersama personil Polsek Mengkendek mendapati sekelompok remaja berjumlah enam orang. Saat dilakukan pemeriksaan ditemukan beberapa alat, berupa gear serta rantai motor bekas yang diduga akan digunakan sebagai senjata untuk melakukan perkelahian.
Polisi kemudian mengamankan 6 remaja bersama 5 unit sepeda motor yang digunakan serta gear dan rantai bekas ke Polsek Mengkendek untuk diamankan dan dimintai keterangan.
“Mereka mengakui bahwa akan melakukan aksi tawuran dengan kelompok remaja lainnya,” kata Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Macoppo.
Ia menambahkan, langkah penanganan selanjutnya dengan melakukan pemanggilan terhadap lawan dari kelompok remaja yang telah diamankan untuk dipertemukan atau mediasi agar diketahui akar permasalahannya.
Dalam pertemuan tersebut juga menghadirkan pihak sekolah dan keluarga atau orang tua masing-masing. Dihadapan pihak kepolisian, sekolah, dan orang tua, kedua kelompok remaja menyadari kesalahannya dan sepakat untuk berdamai, sehingga pernyataan damai dibuat dan ditandatangani seluruh pihak.
“Kedua belah pihak yang berselisih masih duduk di bangku sekolah. Kami berupaya melibatkan peran orang tua dalam pengawasan langsung kepada anaknya dan juga pihak sekolah agar mengetahui perkembangan perilaku anak didiknya,” jelas Kapolres.
Dia berharap hal serupa tidak terulang kembali. “Ini bukan hanya tanggung jawab Polri melainkan semua pihak baik Pemerintah maupun masyarakat, secara dini beri edukasi dan bimbingan serta pengawasan secara ketat terhadap aktivitas anak sehari-hari,” pungkas Kapolres. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
Komentar