Peserta kegiatan Pelatihan Pemandu Wisata Gua/Caving sebelum memasuki Gua Sullukan Lembang Tokesan Kecamatan Sangalla’ Selatan. (foto: Ind/kareba-toraja).
KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga menggelar pelatihan Pemandu Wisata Gua/Caving, Selasa – Jum’at, 05-08 November 2024 bertempat di Hotel Lallangan, Kelurahan Tondon, Makale.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Wisata Gua Sulsel.
Adapun peserta kegiatan yakni dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Komunitas pencinta alam, Mahasiswa UKI Toraja, Kelompok Sadar Wisata, Pengelola Desa wisata dan Penggiat Wisata Gua.
Selama 4 hari kegiatan, para peserta dibekali berbagai pengetahuan seputar wisata gua mulai dari materi pengenalan gua dan lingkungannya, teknik penelusuran gua dan interpretasi dalam pemanduan wisata gua.
Para peserta juga dibekali pengetahuan melalui simulasi teknik penelusuran gua vertikal dengan menggunakan tali temali dari para instruktur penelusur gua dari Asosiasi Wisata Gua Sulsel
Peserta juga melakukan praktek langsung penelusur gua yang dilaksanakan di Gua Sullukan Lembang Tokesan Kecamatan Sangalla’ Selatan.
Selain materi dari Asosiasi Wisata Gua Sulsel, peserta juga mendapatkan materi dan Dinas kesehatan terkait kebersihan, kesehatan dan keselamatan penelusuran Gua. Juga materi tentang pengelolaan keamanan dan keselamatan gua dari Ketua Tim Penggerak PKK Tana Toraja Yariana Somalinggi’.
Ketua DPW Asosiasi Wisata Gua Sulsel Andi Mulatauwe mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Tana Toraja terkait pelatihan pemandu wisata gua.
Andi Mulatauwe berharap melalui pelatihan ini kedepan, wisata minat khusus seperti wisata gua ini bisa semakin berkembang dan mendorong kemajuan pariwisata di Tana Toraja.
“Pelatihan ini sangat penting agar para pemandu wisata dapat memberikan pengalaman yang lebih baik serta rasa aman kepada wisatawan” harap Andi Mulatauwe.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Tana Toraja Adelheid Sosang berharap melalui pelatihan ini diharapkan para pemandu wisata dapat lebih profesional dan kompeten dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta mampu mempromosikan keindahan dan keunikan wisata gua yang ada di Tana Toraja.
“Pemandu wisata juga diharapkan bisa bertanggungjawab untuk memastikan perjalanan wisatawan aman dan nyaman serta memberikan dampak positif pada destinasi dan meminimalkan dampak negatif” urai Adelheid Sosang.
Pelatihan ini kada Adelheid Sosang bertujuan untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata di Tana Toraja apalagi di Kabupaten Tana Toraja banyak terdapat objek wisata gua menjadikan objek wisata ini potensi besar untuk didorong dan dikembangkan. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar