KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toraja Utara mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6,5 miliar dalam APBD tahun 2022 untuk pembangunan Alun-alun Kota Rantepao.
Alun-alun Kota Rantepao akan dibangun di bekas pertokoan lama Rantepao dan kawasan di sekitar Art Centre Rantepao.
Menurut rencana, area sekitar Art Centre, yang terletak di antara Jalan Andi Mapanyukki – Jalan Landorundun – Jalan Niaga – Jalan Pembangunan akan direvitalisasi secara menyeluruh.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Lingkungan Hidup, dan Pertanahan Toraja Utara, Robianta Popang, mengatakan desain Alun-alun Kota Rantepao dibuat seperti ruang terbuka hijau, yang didalamnya juga difungsikan untuk tempat bermain anak, tempat istirahat, dan area parkir kendaraan roda dua serta roda empat.
BERITA TERKAIT: Bangun Alun-alun, Pedagang di Art Centre Rantepao Direlokasi
Menurut Robi, untuk kepentingan pembangunan Alun-alun tersebut, ada beberapa bangunan di sekitar Art Centre yang akan dibongkar. Salah satunya adalah gedung Art Centre itu. Kemudian, gedung kantor Kecamatan Rantepao, serta lapak pedagang di Pasar Sore.
“Bangunan yang tidak dibongkar adalah tugu Pongtiku, Museum, dan Kantor Perpustakaan dan Arsip. Untuk yang disebut terakhir, akan kita modifikasi dan dijadikan kantor Camat Rantepao,” terang Robi, Senin, 20 Juni 2022.
Robi juga menjelaskan bahwa di dalam area Alun-alun itu pula akan dibangun gedung Perpustakaan moderen, yang letaknya di bagian selatan atau di samping Art Centre saat ini, berhadapan dengan Jalan Landorundun.
Untuk kepentingan pembangunan Alun-alun itu pula, pemerintah akan merelokasi pedagang Pasar Sore ke Pasar Pagi dan Pasar Bolu Tallunglipu. (*)
Penulis/Editor: Arthur
Komentar