Pemkab Intens Bersihkan Drainase, Warga Rantepao Berharap Bisa Bebas Banjir
- account_circle Desianti
- calendar_month Sel, 29 Apr 2025

Dinas Perkimtan Toraja Utara melakukan pembersihan drainase di sekitar Kandean Dulang Rantepao untuk mengatasi banjir yang sering terjadi di lokasi itu. (AP/Kareba Toraja).
KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Perkimtan terus melakukan pengerukan, pembongkaran plat beton, dan pembersihan saluran air di beberapa lokasi langganan banjir di Rantepao dan Bolu Tallunglipu. Warga berharap kotanya bisa bebas banjir.
Jika Dinas PUPR mengambil lokasi pembersihan di jalan poros Rantepao-Bolu, Dinas Perkimtan melakukan pembersihan di Kota Rantepao. Titik pertama yang disasar adalah sekitar monumen Kandean Dulang di pusat Kota Rantepao.
Selasa, 28 April 2025, petugas dari Dinas Perkimtan didampingi Camat Rantepao, Lurah Penanian, Lurah Rantepasele, serta Kepala Lingkungan setempat melakukan pembongkaran beton di atas drainase di depan perwakilan Bus Bintang Prima. Selain membongkar beton penutup, dilakukan pula pengerukan sedimen serta sampah yang ada saluran air.
Warga berharap, pekerjaan tidak berhenti di situ saja, karena saluran pembuangan air menuju sungai yang terletak di depan toko Abadi serta di samping toko Remaja sudah menyempit dan dangkal karena dipenuhi sedimen. Jika titik ini tidak diperbaiki, dikhawatirkan masalah banjir di sekitar Kandean Dulang tidak teratasi. Sebab salah satu masalah atau penyebab banjir di area ini diduga diakibatkan oleh saluran pembuangan yang sempit dan dangkal sehingga tidak mampu menampung volume air dari Pasele atas yang sangat besar.
“Tentu saja senang. Tapi intinya kita ingin kota bebas banjir, apalagi di daerah pusat kota yang menjadi pusat perhatian publik,” ungkap Willy, warga setempat.
Willy juga berharap, pengerukan , revitalisasi atau apapun namanya itu tidak hanya dilakukan di sekitar Kandean Dulang saja, tetapi semua daerah yang selama ini rawan banjir.
“Ini ke dalam, Jalan Olahraga, Jalan Kelinci, sampai ke Batuleleng itu rawan banjir semua. Tolong pemerintah lakukan perbaikan secara menyeluruh. Malu kita, kota di pegunungan kok banjir,” ujar Willy lagi.
Selain itu, daerah lain seperti di sekitar Salu Tanga’ Malangngo’, juga butuh perhatian serius. Demikian pula di Karassik, terutama yang dekat gerbang “selamat datang”.
“Saya percaya Pak Dedy (Bupati Toraja Utara), juga memiliki perhatian serius terhadap masalah banjir ini. Saya bicara beberapa kali dengan beliau dan kelihatan serius soal banjir,” kata Willy. (*)
- Penulis: Desianti
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar