Jumlah Warga Bonggakaradeng yang Keracunan Makanan Bertambah, Sebagian Sudah Membaik

KAREBA-TORAJA.COM, BONGGAKARADENG — Jumlah warga Kampng Bake’, Lembang Bau Selatan, Kecamatan Bonggakaradeng, Tana Toraja yang diduga keracunan setelah menyantap makanan pada acara tanam jagung bersama, Minggu, 15 Mei 2022, bertambah menjadi 26 orang. Sebelumnya dilaporkan hanya 23 orang.

Bertambahnya jumlah warga yang mengalami gejala keracunan makanan itu diketahui setelah Kapolsek Bonggakaradeng, Iptu Samuel Sattu mendatangi warga yang dikabarkan keracunan makanan tersebut, Senin, 16 Mei 2022.

“Untuk saat ini, sebanyak 24 korban sedang ditangani oleh petugas PKM Buakyu di rumah masing-masing. Sedangkan dua orang lainnya yang dirawat di Puskesmas Masalle, Kabupaten Enrekang juga kondisinya semakin membaik dan satu orang sudah kembali ke rumahnya,” terang Iptu Samuel Sattu, Selasa, 17 Mei 2022.

Baca Juga  Misa Kamis Putih di Toraja Dijaga Ketat Polisi Bersenjata

Iptu Samuel Sattu lebih lanjut menjelaskan, dari hasil wawancara dengan para korban, diduga bahwa yang memakan lauk ayam ras mengalami keracunan, sedangkan yang memakan ayam kampung tidak megalami  keracunan.

“Tetapi kami belum bisa mengambil kesimpulan. Kami sudah mengambil sampel makanan dan diserahkan ke pihak medis PKM Buakayu untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium,” tutur Iptu Samuel Sattu.

Makan Bersama Saat Tanam Jagung

Sebelumnya, Camat Bonggakaradeng, Naptali Pantong Tarra yang dikonfirmasi, Senin, 16 Mei 2022 membenarkan bahwa 23 warga Lembang Bau Selatan mengalami gejala keracunan.

Naptali mengatakan berdasarkan informasi yang diterima dari lokasi kejadian bermula saat sejumlah warga yang tergabung dalam kelompok tani makan siang bersama diselah-selah kegiatan tanam jagung bersama.

Baca Juga  Atlet Taekwondo Tana Toraja Masuk Kontingen Sulsel pada POPNAS XVI 2023 di Palembang

Naptali mengatakan sore harinya warga yang ikut makan sjang bersama tersebut mengalami gejala yang sama, seperti muntah, mual, pusing, dan lemas.

BERITA TERKAIT: Diduga Keracunan Makanan, 23 Warga Lembang Bau Selatan, Bonggakaradeng Dilarikan ke Puskesmas

Menurut Naptali, dari 23 orang yang mengalami gejela yang sama ini, dua diantaranya harus dirujuk ke Puskesmas Masalle Enrekang (Puskesmas terdekat) karena mengalami gejala serius, sementara 21 lainnya ditangani dirumah oleh petugas Puskesmas Buakayu.

Diatanya soal penyebab dugaan keracunan, Camat Bonggakaradeng mengatakan kemungkinan racun itu berasal dari bibit jagung yang ditanam namun bisa juga berasal dari ayam potong yang dikonsumsi karena sebagian warga yang tidak mengonsumsi ayam potong tidak mengalami gejala.

Baca Juga  Ribuan Warga dan Mahasiswa UKI Toraja Sambut Kedatangan Jenazah Korban Pembunuhan di Morowali

Naptali mengatakan, ada juga anak-anak yang tidak ikut menanam jagung namun juga mengalami gejala keracunan, oleh sebab itu sampel makanan sudah dalam proses pengiriman ke Dinas Kesehatan untuk diketahui penyebabnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Buakayu, Djandri Tanduk Gallung yang dikonfirmasi mengatakan saat ini belum bisa dipastikan apaka ini keracunan atau faktor lain, karena sampel baru akan diperiksa.

“Petugas sudah ada dilapangan untuk melakukan penanganan mulai dari pemberian obat dan infus,” kata Djandri.

Saat dikonfirmasi, Senin, 16 Mei 2022, Djandri mengaku sedang dalam perjalanan menuju lokasi kejadian untuk melihat langsung situasi disana dan membantu penanganan. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

Komentar