Pasca Kenaikan Harga BBM, SPBU di Toraja Utara Dijaga Polisi

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Sejumlah personil Polri diterjunkan untuk melakukan pengamanan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Toraja Utara.

Personil Polri berseragam terlihat berjaga-jaga di sejumlah SPBU yang ada di Toraja Utara, seperti di Bolu, Tallunglipu, To’pao, dan Alang-Alang.

Terpantau Senin, 5 September 2022, suasana di sejumlah SPBU berjalan normal, bahkan terbilang sepi. Tidak seperti situasi sebulan terakhir dimana terjadi antrian panjang kendaraan untuk mengisi bahan bakar.

Kapolres Toraja Utara, AKBP Eko Suroso,  mengatakan pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh personel termaksud yang ada di Polsek jajaran untuk mengantisipasi potensi yang terjadi usai diumumkannya penyesuaian harga BBM tersebut yang dilakukan pemerintah pada Sabtu, 3 September 2022.

Baca Juga  Vaksinasi Covid-19 di Toraja Utara dan Tana Toraja Dimulai 1 Februari 2021

“Sehari sebelumnya, kami sudah instruksikan kepada seluruh personel Polsek jajaran yang di wilayahnya terdapat SPBU untuk meningkatkan kegiatan patroli maupun pengamanan,” terang AKPB Eko Suroso, Senin, 5 September 2022.

Selain itu, lanjut Kapolres, pihaknya juga sudah menyiapkan skema pengamanan SPBU demi mengantisipasi kerawanan usai penyesuaian harga BBM.

“Pengamanan sudah disiapkan. Untuk saat ini pengamanan masih kita berlakukan sesuai standar. Kita berharap tidak ada kerawanan yang menonjol,” katanya.

Kapolres mengatakan, personil yang bertugas di SPBU selain melaksanakan pengamanan juga melakukan tugas memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat akan program bantalan sosial yang diberikan pemerintah dalam hal menyikapi kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM.

Untuk diketahui pemerintah telah mengumumkan penyesuaian atau kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Sabtu, 3 September 2022, pukul 14.30 WIB dan berlaku satu jam sejak diumumkannya.

Baca Juga  Kapolres Toraja Utara Ingatkan Camat Agar Tidak Beri Rekomendasi Izin Keramaian

Adapun jenis BBM yang mengalami penyesuaian harga, yakni Pertalite, Solar Subsidi, hingga Pertamax. Rincian kenaikkanya: Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.  Solar subsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Sementara itu Pertamax mengalami kenaikan yang semula Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

Komentar