Ini Sosok Pembaca Doa Umat Bahasa Toraja pada Misa Akbar Paus Fransiskus di Stadion GBK Jakarta

KAREBA-TORAJA.COM, JAKARTA — Pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia, Sri Paus Fransiskus memimpi misa akbar yang dihadiri puluhan ribu orang di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Kamis, 5 September 2024 petang.

Misa akbar ini merupakan kegiatan terakhir dari rangkaian kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia, yang berlangsung dari tanggal 3-6 September 2024. Indonesia merupakan negara pertama yang dikunjungi dalam lawatan Paus Fransiskus ke Asia Pasifik.

Ada yang unik dan spesial bagi masyarakat Toraja dalam misa kudus ini. Dimana pada sesi Doa Umat, terdapat Bahasa Toraja yang digunakan. Ada beberapa bahasa yang digunakan pada Doa Umat dalam Misa Kudus ini. Diantaranya, Bahasa Jawa, Toraja (Sulawesi), Batak Toba, Manggarai (NTT), Dayak Kanayatn (Kalimantan), Malind (Merauke/Papua), dan Bahasa Italia.

Baca Juga  Bupati Toraja Utara Sambut Kedatangan Menteri Pariwisata di “Negeri di Atas Awan” Lolai

Beberapa saat usai misa akbar itu, potongan video Doa Umat dalam Bahasa Toraja ini langsung beredar di media sosial. Postingan video dari beberapa akun ini menjadi viral dan menghiasi linimasa media sosial warga Toraja.

Lalu, siapa sosok yang membacakan Doa Umat dalam Bahasa Toraja ini? Dia adalah John O.S Bari. Dia adalah putra Toraja yang pernah menjadi calon Wakil Bupati Toraja Utara pada Pilkada tahun 2010 yang lalu. Sayangnya, dia bersama pasangannya Bride S. Allorante, gagal memenangkan Pilkada.

Pria yang lahir di Palopo, 27 Oktober 1962 ini merupakan seorang pengusaha yang tinggal di Jakarta. Istrinya, Jelsi Natalia Marampa adalah putri dari budayawan Toraja, A.T Marampa. Jelsi Natalia Marampa saat ini menjabat Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Baca Juga  Siswi SMA Asal Tana Toraja Ini Disebut Lolos Seleksi Paskibraka Nasional 2023

John Bari juga salah satu tokoh yang aktif di Perhimpunan Umat Katolik Toraja (PUKAT). Dia juga aktif di sejumlah organisasi sosial dan kerukunan masyarakat Toraja.

John Bari berfoto bersama para pembaca Doa Umat dari beberapa daerah di Indonesia usai misa. (Foto: dok. pribadi).

“Ini anugerah dan berkat yang tak terhingga bagi saya dan keluarga, terutama bagi masyarakat Toraja, dimana bahasa kita digunakan dalam kegiatan keagamaan yang sangat besar,” tutur John kepada KAREBA TORAJA usai misa.

Dia berharap, berkat dan anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa selalu menaungi Tondok Lepangan Bulan Tana Matari’ Allo beserta seluruh masyarakatnya. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

Baca Juga  Bawa 2,44 Gram Narkoba Jenis Sabu, Warga Tallunglipu Ini Ditangkap Polisi

Komentar