KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Partai Golkar menjadi jawara Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif tahun 2024 di Kabupaten Toraja Utara. Total, Partai Golkar meraih 33.090 suara atau 24,11% dari 137.239 suara sah seluruh partai politik.
Data ini dikutip dari Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Toraja Utara Nomor 509 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Toraja Utara Tahun 2024, yang diterbitkan tanggal 17 Maret 2024.
Dengan perolehan suara sebanyak itu, Partai Golkar berhasil mendudukkan 7 Calegnya di DPRD Kabupaten Toraja Utara. Tujuh Caleg terpilih itu, masing-masing Hardy Abraham Putra, Hermin Sa’pang Matandung, Bubun Borong, Yusuf Mario Salurante, Fhirebert Utama Bassang, Calvyin Para’pak Tondok, dan David Rompon.
Urutan kedua ditempati Partai Gerindra yang meraih suara sebanyak 22.526 (16,41%). Partai Gerindra mendapat 6 kursi di DPRD Kabupaten Toraja Utara. Caleg terpilih dari partai ini, yakni Jeny Yusuf Buntulobo, Julianto Mapaliey, Marthen Bida, Stepanus Mangatta, Dylan Lamma Parura, dan Semuel Sampeali.
Untuk diketahui, dua partai yang menempati urutan pertama dan kedua pemenang pemilu ini dipimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara. Partai Golkar dipimpin oleh Yohanis Bassang. Sedangkan Partai Gerindra Ketua DPCnya, Frederik Victor Palimbong.
Selisih sekitar 2.000 suara dari Partai Gerindra ada Partai Demokrat yang berada di posisi ketiga. Partai Demokrat mengumpulkan total suara sebanyak 20.752 (15,12%). Meski begitu, Partai Demokrat juga berhasil mengantarkan 5 Calegnya ke DPRD Kabupaten Toraja Utara. Caleg terpilih dari Partai Demokrat, masing-masing Prianto Soma, Zeth Patandianan, Alexander Rantetondok, Ariston Sempang Rumengan, dan Agus Tuku Sarira.
Perolahan kursi PDI Perjuangan sebenarnya sama dengan Partai Demokrat, yakni 5 kursi. Namun dari sisi jumlah perolehan suara, PDI Perjuangan berada di bawah Partai Demokrat. Partai ini hanya mengumpulkan total suara sebanyak 18.509 (13,49%). Caleg terpilih dari PDI Perjuangan, yakni Soleman Ganna Masseleng, Herman Pabesak, Antonius Semben, Leonardus Gowarto Palayukan, dan Samuel Matasak.
Partai pendatang baru, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berhasil menyodok ke urutan kelima perolehan suara Pemilu 2024 di Kabupaten Toraja Utara. Berhasil meraup suara sebanyak 10.275, PSI mengantarkan 2 orang Calegnya ke Gedung DPRD Kabupaten Toraja Utara. Keduanya, masing-masing Anton Paranoan dan Andarias Sule.
Partai Nasdem yang pada Pemilu 2015 menjadi champion di Toraja Utara, harus puas berada di urutan keenam pada Pemilu kali ini. Partai ini juga mengalami penurunan jumlah kursi yang sangat signifikan. Dari sebelumnya 6 kursi menjadi 2 kursi. Nasdem hanya mampu meraup suara sebanyak 9.733 (7,09%) dan menempatkan dua Calegnya di DPRD. Keduanya, yakni Indra Rerungallo dan Alam Lamba.
Partai Perindo yang berada di bawah Nasdem, juga mendapat dua kursi di DPRD Toraja Utara atas nama Andarias Palino Popang dan Yohana Langitan. Partai ini mendapat suara sebanyak 9.535 (6,95%).
Perolehan suara Partai Hanura sebenarnya cukup siginifikan, 6.106 (4,45%), namun tidak ada satupun Calegnya yang lolos ke DPRD. Berbeda dengan Partai Amanat Nasional (PAN), yang meski perolehan suaranya berada di bawah Hanura (5.922), namun berhasil mendudukkan 1 Calegnya di DPRD Kabupaten Toraja Utara atas nama Yopi Rante Maliku.
Melihat komposisi perolehan kursi di DPRD Kabupaten Toraja Utara ini, hanya dua partai politik yang bisa mengusung sendiri pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Toraja Utara, November 2024 mendatang. Kedua partai itu, yakni Golkar dan Gerindra. Partai politik lainnya mesti berkoalisi agar bisa mengusung pasangan calon. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
Komentar