KAREBA-TORAJA.COM, PALOPO — Kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah minibus Toyota Rush terjadi di jalan poros Toraja-Palopo, tepatnya di KM 14 Kelurahan Battang, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Rabu, 18 Oktober 2023.
Kendaraan yang melaju dari arah Toraja menuju Palopo itu terjatuh ke jurang di tengah hujan yang mengguyur.
Akibat kecelakaan tersebut, seorang Pendeta Gereja Toraja, Pdt Yahya Boong dikabarkan meninggal dunia. Sedangkan istrinya yang ikut di mobil tersebut, menderita luka-luka.
Saat ini, jenazah Pdt. Yahya Boong masih berada di RS Bintang Laut, Kota Palopo. Istrinya juga dirawat di RS tersebut.
Kabar tentang kecelakaan dan meninggalnya Pdt Yahya Boong membuat keluarga, kerabat, dan anggota jemaat berdatangan dan memenuhi pelataran RS Bintang Laut Palopo. Saat berita ini ditayangkan, jenazah masih berada di RS Bintang Laut Palopo.
Kabar tentang meninggalnya Pdt Yahya ini begitu cepat menyebar. Di linimasa media sosial, ungkapan belasungkawa dan dukacita diungkapkan orang-orang dekat maupun warga Gereja Toraja.
Kabar meninggalnya mantan Ketua II BPS Gereja Toraja ini dibenarkan oleh salah satu kerabatnya, Gista Sarasiang. “Ya, kami sudah dapat kabar duka tentang Pak Pendeta. Kami sangat berduka untuk itu,” kata Gista, yang dihubungi beberapa saat lalu.
Gista menyatakan, Almarhum baru-baru ini pernah mengalami sakit dan sempat dirawat di Makassar. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
“Dimata keluarga, Almarhum sangat baik, perhatian sama keponakan-keponakannya, pembawaannya tenang,” tutur Gista lebih lanjut. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
Komentar