KAREBA-TORAJA.COM, GANDASIL — Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, John Rende Mangontan melakukan kunjungan ke sejumlah rumah ibadah penerima dana bantuan Pemprov Sulsel melalui aspirasi anggota Fraksi Golkar tersebut.
Kunjungan ke Daerah Pemilihan dengan tujuan melihat langsung progres pemanfaatan dana bantuan rumah ibadah itu dilaksanakan sejak tanggal 20-22 Maret 2022. Dari lima rumah ibadah yang mendapat bantuan dana aspirasi tahun 2021, baru tiga yang dikunjungi.
Ketiga rumah ibadah yang dikunjungi itu, masing-masing Gereja Toraja Jemaat Kandora, Gereja Katolik Stasi Buntu, dan Majid Maryam Togon Kaduaja.
“Tujuan saya berkunjung adalah adalah untuk melihat dari dekat penggunaan bantuan keuangan lewat dana aspirasi saya tahun 2021 dan hasilnya saya sangat bangga karena dapat dipergunakan dengan baik bantuan keuangan lewat dana aspirasi saya itu,” ungkap JRM, sapaan akrab John Rende Mangontan, Selasa, 22 Maret 2022.
BACA: Anggota DPRD Sulsel Serahkan Bantuan Hibah Rumah Ibadah di Toraja
Dia mengatakan, dana aspirasinya digunakan untuk bantuan rumah ibadah sebanyak lima buah di tahun 2021. Besarnya bantuan berkisar antara Rp 100 juta hingga Rp 150 juta. Dana bantuan ini rata-rata digunakan pengurus rumah ibadah untuk pembangunan fisik dan pengadaan peralatan pendukung peribadatan.
Politisi Partai Golkar ini juga menginformasikan bahwa pada bulan April 2022 mendatang, akan disalurkan lagi bantuan untuk beberapa rumah ibadah, baik yang ada di Tana Toraja maupun Toraja Utara.
“Tahan dua untuk tahun 2022, nanti akan saya serahkan pada bulan November,” katanya.
Terkait dengan adanya bantuan keuangan untuk rumah ibadah ini, JRM kembali mengingatkan kepada para pengurus rumah ibadah agar berhati-hati dan waspada terhadap upaya penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, yang mengatasnamakan dirinya atau staf pendamping.
“Karena bantuan yang saya berikan berdasarkan proposal yang masuk. Proposal itu diverifikasi oleh staf pendamping. Sehingga kalau ada oknum-oknum tertentu yang mengatasnamakan saya atau staf pendamping, yang meminta sesuatu terkait bantuan tersebut, itu jangan dipercaya,” tegas JRM.
Himbauan ini terkait upaya penipuan yang dilakukan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengkloning akun Whatsaap (WA) John Rende Mangontan dan melakukan penipuan kepada beberapa pengurus gereja dan masjid, beberapa waktu lalu.
“Saya mengingatkan kepada pengurus rumah ibadah agar jangan lekas percaya berita-berita hoax tanpa konfirmasi sama saya langsung atau staf pendamping saya soal bantuan rumah ibadah. Bantuan ini tidak ada pungutan sepersen pun malahan untuk dana operasional, baik pengurusan di Toraja maupun di Makassar, saya kasah dari dana pribadi, sehingga tidak benar kalau ada pungutan,” tandas JRM. (*)
Penulis: Desianti
Editor: Arthur
Komentar