Kadis Pendidikan Toraja Utara Nyatakan Siap Mundur Jika Ada Pungli di Sekolah Negeri
- account_circle Desianti
- calendar_month Jum, 2 Mei 2025

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Toraja Utara, Martinus Manatin memberikan penegasan bahwa dirinya siap mundur jika ada sekolah negeri yang kedapatan melakukan pungutan liar. (AP/Kareba Toraja).
KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Toraja Utara, Martinus Manatin menegaskan siap mengundurkan diri jika ada sekolah negeri dibawah naungan Dinas Pendidikan yang melakukan pungutan liar (pungli).
Hal itu ditegaskan Martinus Manatin dalam konferensi pers bersama Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong dan Forkopimda Toraja Utara usai upacara Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Bakti Rantepao, Jumat, 2 Mei 2025.
“Tentang pungutan, saya tegaskan pada kesempatan ini bahwa saya siap mundur kalau ada pungutan penerimaan ijazah di sekolah negeri. Saya tegaskan pula bahwa selama saya menjabat Kadis Pendidikan, tidak ada pungutan untuk penerimaan ijazah atau rapor,” tegas Martinus.
Meski begitu, dia menyetakan bahwa hal itu berlaku untuk sekolah negeri. Sedangkan sekolah swasta dirinya hanya melakukan himbauan melalui surat edaran.
Selain soal pungutan liar, Martinus juga menegaskan bahwa pihaknya sudah mengeluarkan himbauan kepada semua sekolah negeri yang ada di Toraja Utara untuk tidak melaksanakan “wisuda” bagi perserta didik yang tamat.
“Pengegasan ini untuk sekolah yang berada dibawah naungan Dinas Pendidikan, mulai TK hingga SMP. Kalau SMA/SMK merupakan kewenangan provinsi,” jelas Martinus.
Martinus juga membantah bahwa mutu atau kualitas Pendidikan di Toraja Utara mengalami kemunduran. Faktanya, kata dia, dalam beberapa tahun terakhir, kualitas Pendidikan Toraja Utara semakin membaik, bahkan lebih baik dari kabupaten induk, Tana Toraja.
“Itu berdasarkan Standar Penilaian Minimal (SPM), Toraja Utara di Sulawesi Selatan tahun 2024 kita berada di urutan kelima. Ini data, saya tidak ngarang,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong pada kesempatan itu, mengingatkan kepada Dinas Pendidikan maupun para kepala sekolah agar jangan lagi melakukan pungutan-pungutan di luar ketentuan, termasuk untuk ijazah atau keterangan lulus.
“Sekarang ada Satgas Pungli di Polres ya. Jadi saya ingatkan bahwa jangan lagi coba-coba (pungli). Kalau ada yang lalu-lalu, biarlah itu berlalu,” tandas Frederik. (*)
- Penulis: Desianti
- Editor: Arthur
Saat ini belum ada komentar