Dekat dengan Pemukiman, Pembangunan Pertashop di Salubarani Ditolak Warga

KAREBA-TORAJA.COM, SALUBARANI — Sejumlah warga yang tinggal di Tendan Ku’lang, Kelurahan Salubarani, Kecamatan Gandangbatu Sillanan menyatakan penolakan terhadap pembangunan SPBU Mini (Pertashop) yang dibangun di wilayah tersebut.

Penolakan warga ini dikarenakan Pertashop yang sementara dibangun tersebut sangat dekat dengan pemukiman.

Abdul Rahim, salah satu warga Tendan Ku’lang, yang dikonfirmasi, Sabtu, 6 November 2021, menyatakan penolakannya karena pembangunan Pertashop tersebut sangat dekat dengan pemukiman dan dianggap rawan terjadi ledakan/kebakaran.

Abdul Rahim berharap agar pemerintah mengambil tindakan menghentikan pembangunan pertashop tersebut.

Pendi, warga Salubarani lainnya, juga menyatakan penolakan terhadap pembangunan Pertashop tersebut.

Pendi mengaku, dirinya bersama sejumlah warga lainnya yang melakukan penolakan sudah menyampaikan pengaduan ke Bupati Tana Toraja yang diteruskan ke Dinas Lingkungan Hidup Tana Toraja sejak 23 September 2021.

Baca Juga  Praktik Pengobatan Tradisional Tiongkok Kini Hadir di RS Elim Rantepao

Menanggapi laporan itu, kata Pendi, Dinas Lingkungan Hidup Tana Toraja langsung melakukan peninjauan ke lapangan, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda pembangunan akan dihentikan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tana Toraja, Adelheid Sosang yang dikonfirmasi terkait hal tersebut belum memberikan jawaban. (*)

Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur

Komentar