KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Sejumlah perempuan muda di Tana Toraja menggelar aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Perempuan Sedunia atau International Women’s Day 2021 yang diperingati setiap 8 Maret setiap tahunnya.
Aksi unjuk rasa di gelar di Plaza Kolam Makale dengan membentangkan spanduk dan diiringi live musik, Senin, 8 Maret 2021.
Dalam aksinya, para mengunjuk rasa meminta agar segala bentuk kekerasan terhadap perempuan segera dihentikan dan meminta Pemerintah segera sahkan Rancangan Undang – Undang (RUU) Penghapusan Kekerasa Seksual (P- KS).
Selain mengangkat isu-isu tentang perempuan, gadis-gadis cantik ini juga tetap mendorong isu pertambangan dalam aksi yang digelar hari ini.
Melalui spanduk yang dibentangkan, mereka meminta agar pemerintah segera mencabut IUP dan Izin Lingkungan PT. Cristina Explo Mining dan PT. Tator Internasional Indutrial.
Juga meminta pemerintah menghentikan aktivitas eksplorasi panas bumi di Lembang Balla, Kecamatan Bittuang, Tana Toraja.
Kemudian, mereka juga mendesak pemerintah mengeluarkan kebijakan moratorium rekomendasi Izin Usaha Pertambangan (IUP). Juga meminta pemerintah segera menerbitkan peraturan daerah (Perda) pengakuan masyarakat adat dan wilaya Hukum Adat dan mensahkan RUU Masyarakat Adat. (*)
Penulis: Arsyad Parende
Editor: Arthur
Komentar