Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pilkada » Cabup Nomor Urut 1, Dedy Palimbong Dinilai Berhasil Turunkan Angka Stunting di Toraja Utara

Cabup Nomor Urut 1, Dedy Palimbong Dinilai Berhasil Turunkan Angka Stunting di Toraja Utara

  • account_circle Admin Kareba
  • calendar_month Sel, 5 Nov 2024

KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Masalah stunting menjadi salah satu pembahasan dalam debat pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara, yang digelar KPU Kabupaten Toraja Utara di Hotel Misiliana, Senin, 4 November 2024.

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang. Stunting bisa disebabkan oleh malnutrisi yang dialami ibu saat hamil, atau anak pada masa pertumbuhannya.

Stunting menjadi bahan perdebatan yang hangat antara kedua pasangan calon karena angkanya cukup tinggi di Kabupaten Toraja Utara. Bahkan, Kabupaten Toraja Utara pernah menduduki posisi keempat tertinggi angka stutingnya setelah Jeneponto, Tana Toraja, dan Pangkep. Itu angka tahun 2022.

Untuk menekan dan mengatasi masalah stunting ini, Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong dipercayakan sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). Dengan kecekatan dan ketepatan dalam membangun sinergitas dengan berbagai pihak, Dedy, sapaan akrab Frederik Victor Palimbong berhasil menurunkan angka stunting di Toraja Utara.

Untuk diketahui, angka stunting Toraja Utara tahun 2022 sebesar 34% dan tahun 2023 menurun menjadi 28%. Posisi Kabupaten Toraja Utara pun turun di papan angka tertinggi, menjadi urutan ke 14 dari 24 kabupaten/kota se Sulawesi Selatan.

Karena penanganan stunting ini merupakan bidang yang ditangani Dedy sehingga semua pertanyaan dari pasangan nomor urut 1, yang notabene adalah Bupati incumbent bisa dijelaskan secara rinci oleh paslon nomor urut 2.

Menjawab pertanyaan, calon bupati nomor urut 1, Yohanis Bassang (Ombas) Dedy sapaanya menjelaskan, penururan angka stunting di Toraja Utara mulai terwujud. “Ini berkat komitmen kita mensinergikan tim TPPS, angka stunting menurun di Toraja Utara mulai terwujud,” kata Dedy.

Dijelaskan, dari angka 34 persen stunting Toraja Utara tahun 2022 akhirnya berhasil turun sekitar kurang lebih 6 persen (tepatnya 5,4 persen) menjadi 28% di tahun 2023.

Ia juga mengungkap, sistem dan mekanisme akan tetap dijalankan. Meski akan ada yang dievaluasi.

“1000 hari pertama kehidupan (HPK) sangat penting, kita akan intervensi baik secara sentitif dan spesifik, dan untuk penanganan stunting perlu anggaran yang memadai dan tetap sasaran,” terang Dedy.

Kemudian, penanganan akan dilakukan secara terstruktur dan terkontrol. “Saya kira stunting menjadi komitmen tertinggi seluruh pemerintahan hingga pusat, saat ini tim TPPS menjadi garda terdepan. Tapi sekali lagi harus dimonitor dan tim TPPS harus paham SOP,” tukasnya. (*)

Penulis: Desianti
Editor: Arthur

  • Penulis: Admin Kareba

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bus AKDP Harus Masuk Rantepao Sebelum Pukul 06.00 Wita, Truk Ekspedisi Dilarang Bongkar Barang Siang Hari

    Bus AKDP Harus Masuk Rantepao Sebelum Pukul 06.00 Wita, Truk Ekspedisi Dilarang Bongkar Barang Siang Hari

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang kembali menegaskan kebijakannya terkait penertiban waktu aktivitas kendaraan bus angkutan dan bongkar muat barang umum/ekspedisi di wilayah administratif Toraja Utara, khususnya pada ruas-ruas jalan utama di Kota Rantepao yang selama ini menjadi keluhan warga sebagai salah satu penyebab kemacetan karena mengambil badan jalan. Sesuai instruksi langsung Bupati, […]

  • Pemkab Toraja Utara Dinilai Tak Siap Hadapi Bencana Alam

    Pemkab Toraja Utara Dinilai Tak Siap Hadapi Bencana Alam

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara diminta untuk mengalokasikan anggaran lebih besar kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Anggaran ini, selain untuk pengadaan peralatan, juga untuk kesiapsiagaan operasional. Sebab, bencana alam bisa terjadi kapan dan dimana saja. Selain itu, Kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja merupakan dua daerah yang indeks bencana alamnya masuk kategori […]

  • Polisi dan Dinas PUTR Evakuasi Batu Besar yang Halangi Jalan di Makale

    Polisi dan Dinas PUTR Evakuasi Batu Besar yang Halangi Jalan di Makale

    • account_circle Admin Kareba
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKALE — Kepolisian Resor Tana Toraja berkoodinasi dengan Dinas PUTR Tana Toraja merespon cepat bencana alam yang terjadi di jalan poros Rembon, Kelurahan Kamali Pentalluan, Kecamatan Makale, Selasa, 27 Agustus 2024. Beberapa buah batu besar jatuh dari perbukitan dan menutupi sebagian badan jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Batu besar itu […]

  • Begini Pembagian Zona dan Besaran Tarif SITOR di Toraja Utara

    Begini Pembagian Zona dan Besaran Tarif SITOR di Toraja Utara

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Pemerintah Kabupaten Toraja Utara menetapkan jalur operasional dan tarif kendaraan roda tiga dalam wilayah perkotaan Rantepao. Jalur operasional dan tarif tersebut ditetapkan melalui Peraturan Bupati Toraja Utara Nomor: 412/III/2022 tentang Peraturan Jalur Operasional dan Tarif Angkutan Kendaraan Bermotor Roda Tiga. Dengan ditetapkannya tarif dari pemerintah ini, para pengguna jasa kendaraan roda tiga […]

  • Diduga Hendak Tawuran, Belasan Pelajar di Toraja Utara Diamankan Polisi

    Diduga Hendak Tawuran, Belasan Pelajar di Toraja Utara Diamankan Polisi

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, RANTEPAO — Kepolisian Resor Toraja Utara melalui Satuan Samapta berhasil mencegah rencana aksi tawuran sejumlah pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Rantepao, Toraja Utara, Rabu, 19 Oktober 2022. Pencegahan tawuran antar pelajar tersebut dilakukan setelah mendapatkan informasi dari warga bahwa akan ada rencana tawuran yang dilakukan sejumlah pelajar antara […]

  • Universitas Atma Jaya Makassar, Kampus Berbudaya Aman

    Universitas Atma Jaya Makassar, Kampus Berbudaya Aman

    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    KAREBA-TORAJA.COM, MAKASSAR — Universitas Atma Jaya Makassar (UAJM) terus berbenah dan bertekad untuk menjadikan kampus sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi semua pihak, terutama bagi mahasiswa. Hal ini dikemukakan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Yuada Rumengan pada Training Safeguarding Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) di Semarang, Jawa Tengah, 14 Agustus 2022. Asosiasi Perguruan Tinggi […]

expand_less